MEDAN, WOL – Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah, resmi meraih nilai Akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah Provinsi Sumatera Utara yang sertifikatnya ditandatangani oleh Ketua Badan Akreditasi Provinsi Sumatera Utara, Prof Subhilhar, PhD.
Berdasarkan SK Penetapan hasil akreditasi BAP-S/M nomor 740/BAP-SM/Provsu/LL/IX/2016, SD YPSA telah terakreditasi A dengan nilai sangat baik. Kemudian, SK Penetapan hasil akreditasi BAP-S/M nomor 741/BAP-SM/Provsu/LL/IX/2016, SMP YPSA telah terakreditasi A dengan nilai sangat baik, dan begitu juga dengan SMA YPSA dan SK Penetapan hasil akreditasi BAP-S/M nomor 742/BAP-SM/Provsu/LL/IX/2016, SMA YPSA telah terakreditasi A dengan nilai sangat baik.
“Alhamdulillah bersyukur kepada Allah SWT melalui BAN Provsu masih memberikan nilai yang terbaik untuk YPSA. Sertifikat ini berlaku sejak tanggal penetapan 1 November 2016 sampai tanggal 31 Oktober 2021,” tutur Kepala SMA YPSA, Rudi Sumarto, Sabtu (7/1).
Kepala SMP YPSA, Irsal Efendi, mengungkapkan dengan pencapaian ini, membuat seluruh stakeholder SMP bersyukur serta akan menjaga kepercayaan yang telah diberikan sebaik baiknya dengan terus berinovasi dan berkreativitas untuk mencapai prestasi yg maksimal.
Bahkan, Kepala SD YPSA, Azhar Fauzi, menenambahkan peraihan nilai akreditasi A merupakan kali ketiga bagi YPSA dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
Sementara itu, Kabag Pendidikan, Bagoes Maulana, menuturkan nilai akreditasi bagi suatu sekolah merupakan bentuk kebanggaan dan prestise. Sebab akan menjadi acuan pengakuan publik sekolah tersebut terjamin mutu dan kualitasnya.
“Penilaian akreditasi sekolah dilihat dari beberapa aspek diantaranya, Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan, dan Standar Penilaian Pendidikan,” tuturnya.
“Bahkan untuk mendapatkan akreditasi A bagi sekolah tidaklah mudah, perlu kerja keras serta kebersamaan dan kekompakan seluruh civitas. Prosesnya cukup panjang, karena banyak indikator dan dokumen yang harus dipersiapkan,” pungkasnya.(wol/lvz/data3)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post