MEDAN, WOL – Stasiun Meteorologi Maritim Belawan mengimbau para nelayan untuk waspadai gelombang tinggi akibat cuaca ekstrim yang terjadi akhir-akhir ini.
Cuaca ekstrim diprediksi akan terus terjadi di sepanjang bulan Februari sampai Maret mendatang, dan gelombang tinggi di beberapa titik perairan Samudera Hindia juga cukup tinggi. Demikian hal ini disampaikan Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Belawan, Abdul Azis, Senin. (20/2).
“Berdasarkan pantauan kita, perairan Samudera Hindia untuk Nias dan Sibolga tingginya 0,75 sampai 2 meter maksimum,” ungkap Abdul.
Perkiraan ini berlaku sejak hari ini sampai jam 7 pagi besok. Dan pengaruh dari gelombang tinggi ini, dikarenakan korelasi antara kecepatan angin dan tinggi gelombang.
“Jadi kalau sudah sampai dua meter di Samudera Hindia, itu harus diantisipasi untuk kapal-kapal kecil agar tidak terlalu ke tengah laut,” papar Abdul.
Ditambahkan, untuk Selat Malaka ketinggian gelombang mencapai 0,5 sampai 1 meter, sedangkan untuk di Perairan Sabang, Banda Aceh tingginya maksimum 1,2 – 2 meter.
“Untuk pantai barat juga mengalami gelombang tinggi yang harus diwaspadai oleh para nelayan dan masyarakat yang bermukim di pesisir pantai. Tentunya kita mengimbau di Pantai Barat harus waspada, karena tinggi gelombang lumayan besar. Jadi harus  bagi nelayan dengan kapal-kapal kecil tetap antisipasi, kalau bisa dengan cuaca ekstrim ini nelayan tidak terlalu ke tengah kalau mau melaut,” tutup Abdul. (wol/eko/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post