JAKARTA, WOL – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak takut dengan kritikan yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam pidato politiknya.
“Jangan takut dengan pidato SBY,” kata Fahri di Gedung DPR, Kamis (9/2).
Fahri justru menyarankan kepada Jokowi sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan untuk menanggapi dengan baik pidato mantan Presiden RI Ke-6 itu, bahkan jangan sampai dikriminalisasi mantan Presiden SBY.
“Tidak boleh dikriminalisasi, dicemooh. Tapi tanggapi, itulah dialog,” ujarnya.
Maka dari itu, Fahri mengatakan Jokowi harus pimpin politik nasional jangan hanya pimpin akun-akun dia yang hoax dan merusak nama baik Presiden Republik Indonesia.
“Istana bunyi tiap hari, bila perlu sehari 5 kali konpres (konferensi pers), pagi, siang, malam,” jelas dia.
Untuk diketahui, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pidato politik dalam dies natalis Partai Demokrat Ke-15 di JCC Senayan pada Selasa (7/2/2017). Ada tiga poin besar yang disampaikan oleh SBY dalam pidatonya, yakni keadilan, kebhinekaan dan kebebasan.
“Ketiga isu ini amat penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ketiga isu ini sekarang juga sedang jadi perhatian publik luas,” kata SBY. (inilah/ags/data2)
Discussion about this post