JAKARTA, WOL – Wakil Presiden Jusuf Kalla tertawa saat ditanya soal pidato Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kalla menilai kritik yang dilancarkan SBY hal yang biasa.
Kalla baru saja keluar dari ruang rapat Komisi IX menghadiri rapat dengar pendapat tentang Rancangan Undang-Undang Palang Merah Indonesia (PMI). Saat mendapati pertanyaan dari pewarta, Kalla tertawa sebelum menjawab pertanyaan.
Ketua Umum PMI itu menilai, secara politik tak ada yang aneh dengan pidato SBY. SBY mengemukakan ide, harapan, pandangan, dan perasaannya sebagai seorang mantan orang nomor satu di Indonesia dan ketua umum Partai Demokrat.
“Itu wajar saja, bahwa ada dukungan atau protes, biasa saja,” kata Kalla sambil mengulum senyum di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (8/2).
Dia tak heran mengingat SBY merupakan ketua umum partai yang berada di luar Pemerintah. Hal seperti ini kerap dilakukan PDI Perjuangan saat masih menjadi oposisi di pemerintahan SBY.
“Jadi ada keseimbangan,” kata Kalla singkat.
SBY berpidato lebih kurang satu jam saat peringatan dies natalis Partai Demokrat Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Selasa, 7 Februari. SBY menyoroti berbagai masalah politik dan sosial yang sedang terjadi di Indonesia.
Mantan Menko Polhukam ini juga menceritakan kegelisahannya di hadapan kader partai. Ia mengaku kerap menjadi kambing hitam dalam setiap kejadian yang belakangan terjadi.
Dia menyontohkan, dirinya dituding sebagai otak pengerahan massa aksi damai 411 dan 212. SBY pun mengatakan pidato ini merupakan peringatan terhadap pemerintahan Jokowi-Kalla.
“Anggap saja ini adalah wake up call. Kita harus bertanggung jawab untuk melakukan sesuatu,” tegas SBY. (metrotvnews/ags/data1)
Discussion about this post