MEDAN, WOL – Menghadapi perubahan iklim yang saat ini terjadi, Dinas Kesehatan Kota Medan mengimbau kepada seluruh warga untuk berprilaku hidup sehat dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal, menjaga gizi makanan serta rutin berolahraga, agar terhindar dari penyakit tropis.
Imbauan ini disampaikan Kadis Kesehatan Kota Medan, Usma Polita Nasution, usai pembukaan Diklat Tingkat Dasar Mandiri Bagi Guru dan Tenaga Pendidikan (GTK) PAUD se-Kota Medan di Gedung Dharma Wanita Jalan Rotan Medan, Jumat (3/2).
Menurut Usma, Dinas Kesehatan melalui puskesmas juga telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar jangan menunggu sakit, akan tetapi mencegah penyakit. Sebab perubahan iklim seperti ini rentan muncul penyakit tropis seperti demam berdarah, diare dan yang paling membahayakan adalah penyakit inspeksi saluran penafasan akut (ISPA).
“Bersama mitra kerja, petugas kita melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Untuk di sekolah-sekolah, kita memiliki program UKS melalui dokter kecil dan dokter remaja yang merupakan perpanjangan tangan kita. Artinya mereka lah yang menyampaikan bagaimana lingkungan sehat dan kantin yang sehat kepada anak didik,†katanya.
Usma menambahkan, Kota Medan patut bersyukur karena perubahan iklim yang terjadi tidak begitu ekstrim, sebab di wilayah Sumut, khususnya Medan masih ada musim hujan dan musim kemarau yang tidak monoton hanya satu musim saja. Meski demikian dia tetap mengingatkan agar warga tetap berprilaku hidup sehat.
Di kesempatan itu Usma pun mengungkapkan, menanggulangi penyakit demam berdarah dengue (DBD) bukan tanggungjawab semata Dinas Kesehatan, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat termasuk SKPD terkait. Dia mencontohkan Dinas Pekerjaan Umum, harus dapat memastikan saluran drainase berjalan lancar serta menghilangkan genangan air yang menjadi pemicu munculnya jentik-jentik nyamuk.
“Kalau Dinas Kebersihan, mereka juga harus dapat menjaga kebersihan dan tidak membiarkan sampah menumpuk. Sedangkan masyarakat, kita harapkan mereka dapat membersihkan perkarangan rumahnya masing-masing. Di samping itu mengeringkan genangan air seperti di pot bunga ataupun pelapah pohon yang menampung air.Jika hal ini dapat dilakukan, insya Allah kita dapat mencegah penyakit DBD sekalipun Kota Medan merupakan daerah endemis DBD,†ungkapnya.
Di penghujung penjelasannya, Usma menjelaskan Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, tahun ini menganggarkan dana sekitar Rp75 miliar bagi warga kurang mampu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Dengan demikian warga kurang mampu dapat menggunakannya  apabila jatuh sakit.(wol/mrz/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post