LHOKSUKON, WOL – Mantan Danjen Kopassus, Â Mayjen TNI (Purn) Soenarko, menyerukan kepada seluruh masyarakat di Aceh tidak perlu takut dengan intimidasi maupun teror sehubungan Pemilukada. Dirinya juga yakin pihak keamanan dapat bekerja dengan baik dalam pengamanan Pemilukada tahun ini.
Seruan maupun imbauan selama ini terus ia sampaikan kepada masyarakat melalui silaturrahmi yang dilakukannya, seperti di dua kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara yakni Kecamatan Langkahan pada pekan lalu dan Kecamatan Cot Girek.
Purnawirawan Jenderal Bintang Dua yang kini bergabung sebagai Juru Kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh nomor urut enam dan pernah menjabat Pangdam IM Aceh, menjelaskan Pemilihan Kepala Daerah adalah implementasi atau pelaksanaan dari kehidupan demokrasi.
“Yang namanya demokrasi berarti pelaksanaannya juga demokratis. Rakyat bebas memilih siapa pemimpin dia yang dinilai ke depan akan bisa membangun Aceh tanpa perlu takut ada yang mengancam, dan tanpa tergores dengan godaan-godaan lain. Sekarang tidak ada lagi konflik, perang tidak ada lagi di Aceh, dan intimidasi harus kita lawan,” tegasnya, Jumat (03/02).
Untuk itu, masyarakat juga dihimbau agar tidak salah pilih dan pilihnya yang mempunyai ilmu, intregritas tinggi yang baik, dan bisa memberikan contoh teladan kehidupannya selama ini. Rakyat berharap mereka mendapatkan pemimpin yang amanah, dan yang amanah pemimpin yang memperhatikan keinginan rakyat.
“Sekarang sudah tidak adalagi konflik, tidak ada lagi perang, disini tidak boleh lagi ada intimidasi karena itu melanggar prinsip demokratis. Intimidasi harus kita lawan tentunya untuk melawan itu ada tahapannya, yang paling ringan pelakunya kita laporkan ke pihak keamanan,” tambahnya dengan tegas.(wol/chai/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post