MEDAN, WOL – Laga uji coba kedua yang dilakoni PSMS Medan berbuah kekalahan. Menjamu PS TNI di Stadion Teladan Medan, Sabtu (1/4), PSMS kalah 0-1. Sebelumnya, Ayam Kinantan bermain imbang tanpa gol dengan Persib Bandung.
Tampil dengan mayoritas lapisan kedua, PSMS dipimpin oleh Hardiantono sebagai kapten tim. Serangkaian pergantian juga terjadi di berbagai lini, seperti kiper Ahmad Fauzi menjadi pilihan mengawal gawang tuan rumah.
Ternyata keputusan pelatih Mahruzar Nasution harus dibayar dengan gol Manahati Lestusen. Tanpa diduga, Manahati melepaskan tembakan dari jarak 30 meter dan menaklukkan Ahmad Fauzi yang terlihat kurang sigap.
Tertinggal satu gol, Choirul Hidayat cs berusaha mencari gol penyeimbang. Namun, berbagai usaha yang dilakukan tak kunjung membuahkan hasil. Sebaliknya, PS TNI terus menggempur pertahanan tuan rumah.
Striker jangkung PS TNI asal Korea, Kim Young, tercatat dua kali nyaris memperbesar keunggulan timnya jelang babak pertama berakhir. PSMS hanya mendapat satu peluang dari Choirul Hidayat ketika sepakan kerasnya masih mampu ditepis kiper PS TNI, Dhika Bhayangkara.
Pergantian pemain yang dilakukan di babak kedua juga tidak memberi pengaruh signifikan kepada serangan kedua tim. Dua tendangan Suhandi dan I Wayan Eka tepat jatuh di pelukan kiper lawan, sedangkan aksi solo Ade Chandra nyaris menambah gol PS TNI.
Usai pertandingan, pelatih Mahruzar Nasution mengatakan pihaknya memang sengaja merotasi pemain untuk memberi kesempatan bermain yang merata. Mahruzar juga mengakui kualitas permainan PS TNI memang lebih unggul ketimbang Legimin Raharjo cs.
Sebaliknya, Lourent Hatton yang baru menangani PS TNI selama dua pekan menerima hasil akhir. Hatton menambahkan dirinya baru perdana memimpin Abduh Lestaluhu cs sejak menjadi pelatih dan belum bisa memberi komentar banyak.
“Saya sadar ini hanya laga uji coba, jadi hasil akhir bukan tujuan utama. Kedua tim bermain dengan semangat tinggi, hanya sayang sekali ada dua kartu merah. Terlepas itu, saya kira PSMS bisa menjadi tim juara di masa depan karena mayoritas dipenuhi pemain-pemain muda yang bertalenta,†pungkas pelatih berkepala plontos tersebut dengan Bahasa Inggris.
Adapun dua kartu merah yang diberikan wasit Fajar Ginting asal Medan masing-masing untuk Manahati Lestusen (PS TNI) dan Derry Herlangga (PSMS). Pekan depan, giliran Arema Malang akan menjadi tamu bagi PSMS. (wol/aa/data2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post