JAKARTA – Anggaran sebesar Rp165 Miliar telah dikucurkan oleh Pemprov DKI dalam pembangunan Masjid Raya Hasyim Ashari. Masjid yang berdiri di atas lahan seluas 2,4 hektar ini terdiri dari lima menara dengan dua lantai dan bisa menampung sekitar 12.500 jamaah.
“Masjid ini juga dilengkapi dengan gedung serba guna, ruang salin, dan antara lantai 1 dan lantai 2 terdapat ruang kelas, ruang sosial, serta ruang DKM,” kata Plt Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono, kepada media, Sabtu (15/4/2017).
Selain itu, kepengurusan masjid raya pertama di DKI Jakarta ini juga telah dikukuhkan Melalui SK gubernur Nomor 789 Tahun 2017 pada anggal 13 April 2017. Dalam kepengurusan ini Pemprov DKI menunjuk Prof. Doktor Hasanudin Umar sebagai dewan pakar dan H. Juhri Datuk sebagai ketua pengurus harian.
“Untuk anggota dewan pakar ada 15 orang dan anggota kepengurusan bidang sebanyak 44 orang. Kalau total pengurus semuanya ada 66 orang,” katanya
Ia menambahkan, dengan adanya fasilitas dan ruang yang terdapat dalam masjid diharapkan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dapat memfungsikan masjid raya ini selain sebagai tempat ibadah dan dakwah juga dapat difungsikan untuk tempat pendidikan serta pemberdayaan ekonomi umat.
“Harapannya semoga Masjid Raya Hasyim Ashari Jakarta ini dapat menjadi masjid kebangaan seluruh warga Jakarta,” tukasnya.
Discussion about this post