MEDAN, WOL – Tim gabungan kembali melanjutkan penertiban di Jalan Ring Road, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Minggu (28/5) pagi. Di hari kedua Ramadhan ini, tindakan tegas pun langsung dilakukan tim gabungan. Selain melakukan penilangan, pengendara yang tidak dapat menunjukkan kelengkapan surat sepeda motor yang dikendarainya seperti SIM maupun STNK, mereka pun harus merelakan sepeda motornya dibawa.
Selain kelengkapan surat sepeda motor, tim gabungan juga memeriksa pengedara sepeda motor yang gelagatnya mencurigakan. Seperti yang dilakukan terhadap dua remaja mengendarai satu unit sepeda motor Suzuki Satria hitam. Selain bagian depan sepeda motornya tidak mengenakan nomor polisi, keduanya tampak sangat gugup dan coba menerobos ketika tim gabungan melakukan penghentian.
Namun upaya keduanya gagal, tim gabungan yang terdiri dari unsur Polrestabes Medan, Marinir, Denpom I/5 Medan, TNI AU, Dinas Perhubungan, Kodim 0201/BS, Dinas Perhubungan Kota Medan, Satpol PP beserta seluruh unsur Kecamatan Medan Sunggal berhasil menghentikan laju sepeda motor kedua remaja tersebut.
Tim gabungan kemudian minta kedua remaja itu turun dari sepeda motor dan minta helm dan jeket yang dikenakan dibuka. Setelah itu seluruh tubuh kedua remaja itu pun diperiksa, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan bagasi di bawah jok maupun bungkusan di sepeda motor namun tim gabungan tidak menemukan barang terlarang seperti narkoba.
Tidak hanya pengendara sepeda motor, pengemudi mobil yang mencurigakan juga tak luput dihentikan, salah satunya pengemudi mobil inova silver. Ketika dilakukan pemeriksaan, tim gabungan mendapati baju dinas loreng di sandaran jok depan. Untuk memperlancar pemeriksaan, petugas Denpom I/5 yang tergabung dalam tim gabungan pun turun tangan. Isi dalam mobil, termasuk bagasi belakang dan tempat mesin pun ikut diperiksa.
Hasilnya nihil, tim gabungan tidak menemukan ada benda-benda mencurigakan maupun barang terlarang. Menurut pengemudi mobil inova tersebut, mobilnya digunakan sebagai taksi dan baru saja mengantar salah seorang oknum TNI menginap serta akan kembali menemui oknum TNI tersebut. Akhirnya pengemudi mobil inova tersebut dipersilahkan berjalan kembali, setelah menunjukkan kelengkapan surat mobil yang dikemudikannya.
Berdasarkan amatan dari dua hari penertiban dilakukan, kawasan Jalan Ring Road, persisnya depan eks SPBU Petronas ‘bersih’ dari kumpulan remaja-remaja bersepeda motor. Selama ini kawasan itu acapkali dijadikan tempat berkumpul usai shalat subuh untuk melakukan asmara subuh diikuti balap-balap liar, sehingga mengganggu kenyamanan dan keselamatan masyarakat pengguna jalan.
Penertiban yang dilakukan tim gabungan kali ini dipimpin Wakasat Lantas Polrestabes Medan, Kompol S Pinem. Usai melakukan penertiban yang dihadiri Kadis Perhubungan Kota Medan, Renward Parapat, serta seluruh jajaran Kecamatan Medan Sunggal, Wakasat Lantas mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang dilakukan. Dia berharap kerja sama ini dapat dipertahankan, sehingga upaya untuk mencegah terjadinya aksi balapan liar dan ugal-ugalan di jalan raya dapat terwujud selama bulan Ramadhan.
“Sejauh ini kita belum menemukan adanya balapan liar maupun ugal-ugalan di jalan raya, hanya para pengendara sepeda motor yang tidak pakai helm dan tidak membawa kelengkapan surat-surat sepeda motor yang dikendarai sehingga dilakukan penertiban. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih atas sinergitas dan kerja sama yang telah dilakukan dalam penertiban pagi ini,†katanya. (wol/mrz/data1)
Editor: Agus Utama
Discussion about this post