MEDAN, WOL – Bobby Daniel alias Bobby (27) menjadi korban penganiayaan dua pelaku mengaku dari Leasing PT Verena Multi Finance di Jalan Dr Mansyur Medan.
Korban Bobby penduduk Jalan Jermal VII, Gang Musni VIII, Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai kepada Waspada Online di Mako Polsek Medan Sunggal, Selasa (9/5), mengatakan kejadian penganiayaan itu sekira pukul 10.30 WIB, saat sedang membawa mobil Kijang Innova biru tua BK 7 ZD miliknya, bersama teman-temannya asal Malasyia, yang merupakan mahasiswa Fakultas Kedoteran USU.
“Saat sedang melintas di Jalan Setia Budi, tiba-tiba dipepet dua pelaku dengan mengendarai sepeda motor, karena tidak ada masalah akupun berhenti. Lalu seorang dari dua pelaku terus naik ke dalam mobil dan menyuruh aku jalan ke arah Jalan Dr. Mansyur Medan dekat Alfamart. Sementara satu pelaku lagi mengikuti dari belakang dengan sepeda motor,” ujar Bobby.
Ditambahkan, sewaktu berhenti, pelaku menyuruh korban turun dari mobil dan mereka menyatakan dari Leasing Verena Multi Finance mau menarik mobil nunggak pembayaran.
“Karena aku tidak mau turun dari dalam mobil, kemudian pelaku melakukan pemukulan dan satu pelaku lagi menarik paksa. Namun karena aku tidak kenal mereka, aku tetap bertahan di dalam mobil. Korban didampingi ibunya menyatakan, mobil itu kredit pada tahun 2005 selama tiga tahun dan setiap bulannya Rp4,5 juta lebih dibayar. Namun lima bulan lagi pembayaran akan selesai (lunas, red).
“Baru satu bulan nunggak pembayaran dan sebelumnya Ayahku sudah menghubungi pekerja di Leasing PT Virena Finanial pada Sabtu lalu dan hari Selasa dilunasi yang belum dibayar. Tindakan pelaku debt colector itu mirip gaya preman dan main paksa, aku kan konsumen kok gitu tindakan langsung menarik mobil,” ungkap korban dan masalah ini dilaporkan ke SPKT Polsek Medan Sunggal dengan No. STTPL. 810/K/V/2017/SPKT Polsek Sunggal.
Secara terpisah, ketika Waspada Online konfirmasikan seputar kasus itu kepada Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Daniel Marunduri SH SIK MH, mengatakan pihaknya tetap mengusutnya dan korban sudah menjalani pemeriksaan maupun visum bekas penganiyaan ke RS Bina Kasih Jalan KH Wahid Hasyim Medan.(wol/gacok/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post