SINGAPURA, WOL – Beberapa kebijakan yang diambil oleh Antonio Conte di musim keduanya bersama Chelsea mulai menuai kritik. Salah satunya adalah keputusan membuang sebagian besar pemain muda didikan klub.
Conte memang telah membuat keputusan untuk meminjamkan atau menjual beberapa pemain muda klub. Mereka yang jadi korban Conte adalah Dominic Solanke, Nathan Ake, Nathaniel Chalobah, Ruben Loftus-Cheek, Tammy Abraham, Izzy Brown, Michael Hector, Tomas Kalas serta Ola Aina.
Total ada sembilan pemain muda didikan klub yang musim depan tidak akan bermain lagi di Stamford Bridge. Disinggung tentang hal ini, Conte punya sebuah pembelaan juga soal pemilihan pemain anyar The Blues.
“Jika pemain muda itu bagus dan kuat serta siap untuk bermain, saya akan memainkannya, saya memainkan laga pertama di usia 16 tahun di Italia. Tapi saya bermain untuk Lecce, klub berjuang terhindar dari degradasi,” buka Conte, Sabtu (29/7).
“Saya tidak bermain untuk Juventus yang berupaya meraih gelar,” sambung mantan pelatih Timnas Italia tersebut.
Pelatih asal Negeri Pizza ini sadar bahwa kebijakan yang ia ambil memang tidak populer. Tapi, ia merasa bahwa itu ada pilihan yang terbaik. Conte tidak ingin Loftus-Cheek hanya menjadi penghangat bangku cadangan dan justru talenta miliknya menguap.
Sementara itu, Conte juga meminta para fans untuk tidak langsung berekspektasi tinggi pada pemain baru yang telah dibeli klub. Menurut Conte, para rekrutmen baru masih butuh waktu untuk bisa bermain dengan maksimal.
Sejauh ini, Chelsea cukup aktif di bursa transfer dan telah mendatangkan empat pemain penting. Keempat pemain tersebut adalah Alvaro Morata, Tiemoue Bakayoko, Antonio Rudiger, dan Willy Caballero. Untuk mendapatkan jasa mereka, jawara Liga Premier ini harus mengeluarkan dana 130 juta euro.
“Sangat penting bagi pemain baru untuk memahami sepakbola saya dan beradaptasi. Bakayoko dan Morata butuh waktu untuk memahami sepakbola saya dan ini menjadi masalah yang cukup besar bagi pelatih. Anda butuh waktu untuk membawa mereka ke depan gagasan permainan Anda,” papar Conte. (wol/aa/soccerway)
Discussion about this post