KRAKOW, WOL – Kapten dan gelandang andalan Timnas Spanyol U-21, Saul Niguez, kecewa karena gagal mengangkat trofi jawara Euro U-21 usai dikalahkan Jerman 1-0 di Krakow Stadium, Sabtu (1/7).
Meski begitu, kesedihan Niguez sedikit terobati dengan gelar top skor. Gelandang Atletico Madrid itupun menegaskan gelar tersebut bisa diraihnya berkat kerja sama tim. Kegagalan Spanyol juga terobati setelah Dani Ceballos menjadi pemain terbaik.
Ceballos cuma bikin satu assist dan gagal mencetak gol di empat kesempatan bermain. Akan tetapi, gelandang Real Betis itu menunjukkan kualitas dan kontrol permainan cemerlang sepanjang kejuaraan.
“Saya bisa mendapat gelar top skorer berkat rekan-rekan setim, tak hanya skuad 11 pemain yang tampil di lapangan, sehingga saya bisa tampil mengerahkan kemampuan terbaik,†seru Niguez, Sabtu (1/7).
Tak hanya mengucapkan terima kasih kepada rekan setimnya, gelandang muda berbakat itu pun mengaku bangga bisa memberikan kontribusi hebat bagi skuad Negeri Matador. Tampil ganas sejak awal, Niguez sendiri begitu dielu-elukan begitu mencetak hattrick ke gawang Italia pada semifinal.
“Gol yang tidak akan saya lupakan adalah ketika melakukan tendangan dari luar kotak penalti saat melawan Italia. Saya merasa tersanjung bisa membantu tim, karena pada akhirnya gol memang mampu membantu tim untuk menang dan berada di tempat seharusnya,†tegas Niguez.
Saul menjadi top skorer dengan torehan lima gol dari empat pertandingan. Meski gagal menambah gol di laga final, jumlah gol Saul tak terkejar oleh Marco Asensio dan Bruma yang jadi pesaing terdekat dengan tiga gol.(wol/aa/uefa/data1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post