CHONBURY,WOL – Timnas U-16 nyaris mengalami kekalahan pada laga perdana Grup A AFF U-15 Championship, Minggu (9/7). Tampil di IPE Chonburi Campus Stadium, Indonesia ditahan imbang 2-2 oleh Myanmar.
Pertandingan berlangsung dengan menarik dan terbuka. Indonesia sempat unggul cepat melalui Rendy Juliansyah. Baru tiga menit, Rendy mencetak gol ke gawang Myanmar dengan memanfaatkan umpan sepak pojok.
Setelah unggul, Indonesia terus memberikan tekanan kepada lini belakang Myanmar. Namun, keunggulan mereka buyar di menit 28 ketika wasit memberikan penalti yang kemudian dieksekusi dengan baik oleh NN Soe.
Akibat kebobolan, fokus tim asuhan Fachri Husaini sempat buyar. Alhasil, Myanmar unggul berkat gol LM Htwe. Enggan kalah di laga perdana, Indonesia meningkatkan intensitas tekanannya di sisa waktu permainan.
Brylian Aldama dan kawan-kawan terus menggedor pertahanan Myanmar melalui umpan-umpan pendek maupun crossing dan tusukan-tusukan dari kedua sayap. Usaha pantang menyerah Garuda Junior akhirnya membuahkan hasil pada menit 82. Gol Miftahul Husyen Rahmatullah memastikan Timnas U-16 meraih poin.
“Kami merasa beruntung mendapatkan satu poin ini, itu melihat dari apa yang pemain tampilkan. Anak-anak bermain tidak seperti biasanya,” ucap Fachri.
“Hal seperti ini juga yang kami rasakan ketika di Vietnam banyak pemain yang demam panggung di laga pertama. Ketika mental itu tak seperti biasanya, semua pasti hilang. Baik itu teknik maupun pemahaman taktik pasti hilang,” tambahnya.
Fachri menambahkan para pemainnya sudah harus melupakan hasil di laga ini dan menatap laga berikutnya melawan Thailand, 11 Juli nanti. Thailand sendiri menang atas Australia 2-1.
“Apapun itu, kami apresiasi kepada pemain yang sudah berjuang habis-habisan, ini menjadi pelajaran penting buat semua pemain. Masih ada peluang untuk kami lolos dari fase grup,” pungkasnya.(wol/aa/bolaviva/data1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post