GLASGOW, WOL – Kejutan dibuat ganda putra Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro di Kejuaraan Dunia Bulutangkis (BWF), Rabu (23/8), di Glasgow, Skotlandia. Duet peringkat 30 dunia itu menyingkirkan peringkat satu dunia, Li Junhui/Liu Yuchen.
Ahsan/Rian berhasil menekuk ganda putra asal Tiongkok itu dengan memaksa rubber set 19-21, 21-18, 21-18 dalam tempo satu jam delapan menit. Di babak ketiga, Ahsan/Rian akan berjumpa unggulan 15 dunia asal Denmark, Mathias Christiansen/David Daugaard.
Dua ganda putra lain juga mengikuti jejak Ahsan/Rian. Ricky Karanda Suwardi/Angga Pratama lolos ke babak ketiga dengan mengalahkan Evgenij Dremin/Denis Grachev (Rusia) 21-15, 21-16. Prestasi serupa dialami unggulan ketiga Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dengan menundukkan Liao Kuan Hao/Lu Chia Pin (Taiwan) 21-13, 14-21, 21-9.
Di tunggal putra, nasib wakil Indonesia justru berbanding terbalik dengan ganda. Tiga wakil tunggal sama-sama gagal melewati babak kedua, yakni Anthony Sinisuka Ginting, Tommy Sugiarto, dan Sony Dwi Kuncoro.
Tommy menyerah di tangan Anders Antonsen (Denmark) 15-21, 9-21, lalu Chen Long mengandaskan Sony 21-13, 21-9 serta Ginting kalah jam terbang dari Sai Praneeth (India) yang menang 21-14, 18-21, 19-21.
Pindah ke arena SEA Games 2017, Indonesia lolos ke final untuk menghadapi tuan rumah Malaysia di nomor beregu putra. Sebelumnya, putri Indonesia hanya mendulang perunggu karena takluk 0-3 dari Negeri Jiran.
Melawan Thailand, putra Indonesia unggul 3-1. Poin Merah Putih disumbangkan oleh Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, dan Berry Angriawan/Hardianto. Kekalahan srikandi bulutangkis Indonesia dialami oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang ditaklukkan oleh Bodin Issara/Nipitphon Phuangphuapet 21-13, 15-21, 16-21.
“Kami memang sudah memprediksikan tim putra bisa lolos ke final. Kekalahan di partai kedua saya lihat karena ganda Thailand lebih senior dan lebih berpengalaman. Fajar/Rian yang bisa menang mudah di game pertama, tidak dapat mengatasi perubahan permainan lawan di game selanjutnya,†ungkap Manajer Tim Bulutangkis Indonesia, Susy Susanti.(wol/aa/pbsi/tsw/data1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post