KUALALUMPUR, WOL – Pelatih Timnas U-22, Luis Milla, masih ingin membuktikan kemampuannya lebih jauh kepada skuat Merah Putih. Sebelumnya, Milla disebut akan dipecat bila gagal mengantar Indonesia meraih emas sepakbola SEA Games 2017.
Menanggapi hal tersebut, Milla merasa dirinya masih pantas dan mampu untuk membesarkan sepakbola Indonesia. Milla harus mengakhiri ambisinya mengantar Indonesia jadi juara setelah Evan Dimas cs takluk dari tuan rumah Malaysia di semifinal. Meski demikian, Milla menegaskan dirinya masih antusias mengisi posisi pelatih Timnas Indonesia.
“Saya sangat senang dan bangga berasa di Indonesia, saya akan tetap berada di Indonesia,” kata pelatih asal Spanyol tersebut baru-baru ini.
Garuda Muda sejatinya bermain solid ketika menghadapi Malaysia di mana mereka berani meladeni permainan terbuka dan menciptakan banyak peluang. Sayangnya, Malaysia memenangkan pertandingan lewat gol tunggal Thanabalan Nadarajah di akhir laga.
“Malaysia punya cara berbahaya dalam menghadapi bola mati. Mereka punya fisik bagus, tapi Indonesia juga punya banyak peluang dari Ezra (Walian) dan Febri (Hariyadi). Pertandingan ini kedua tim bermain bagus. Dan yang bisa bertahan, dia yang menang,” ujar Milla.
Secara terpisah, Sekjen PSSI yang kini dijabat Ratu Tisha Destria sebetulnya sempat menyinggung nasib Milla pasca-SEA Games 2017 dalam sebuah diskusi bersama media di Kantor PSSI beberapa waktu lalu.
“Pengambilan keputusan untuk menghilangkan sesuatu (memecat Milla) karena satu alasan itu sudah tidak zaman. Jadi nantinya, tidak mungkin itu (pemecatan Milla) terjadi,” ucap Ratu Tisha kala itu. (wol/aa/cnnindo)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post