KUALALUMPUR, WOL – Musibah menimpa Timnas U-22 yang dipastikan kehilangan playmaker Evan Dimas Darmono, lantaran sudah mengoleksi dua kartu kuning. Kartu kuning kedua didapat Evan melawan Timor Leste, Minggu (20/8).
Namun, proses Evan mendapatkan kartu kuning terbilang kontroversial. Sebab, gelandang Timnas U-22 awalnya dilanggar oleh pemain belakang Timor Leste. Sempat terjadi perdebatan, lalu pemain Bhayangkara FC itu mendapatkan dorongan hingga terjatuh.
Lantaran Evan tak kunjung bangkit, para pemain Timor Leste tersulut emosinya. Keributan terjadi, bahkan Septian David Maulana sempat dijotos oleh Filipe Olivera. Wasit asal Malaysia, Nagor Amir Bin Noor Mohamed, pun bertindak aneh dengan memberi kartu kuning kepada Evan.
“Kami menyoroti keputusan wasit tadi terhadap Evan. Kami akan tinjau tayangan ulangnya seperti apa. Mungkin akan banding melalui PSSI,” kata manajer Timnas U-22, Endri Erawan.
Hilangnya Evan dari skuad Garuda tentu sangat merugikan bagi Timnas U-22. Sebab, Evan selama ini juga tulang punggung lini tengah pasukan Luis Milla Aspas. Apalagi, lawan yang akan dihadapi selanjutnya adalah Vietnam yang harus berakhir dengan kemenangan.
Kendati niat banding Indonesia belum diketahui hasilnya, Evan mengaku tidak mau memikirkan terlalu lama dengan nasibnya. Evan menilai selalu ada hikmah yang dapat dipetik dari sebuah kejadian yang dialami.
“Saya tidak berbuat apa-apa malah dikasih kartu. Mungkin ada hikmahnya juga. Di sini banyak pemain, kita percaya semuanya. Saya akan dukung mereka,” ujar Evan.(wol/aa/cnnindo/data1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post