MEDAN, WOL – Diduga stres, Ahmad Fauzi alias Fauzi (21) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya Jalan Agenda Ujung, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah.
Informasi Waspada Online di lapangan, Rabu (4/10), pertama mengetahui korban gantung diri adalah abang kandungnya Dimas (27) sekira pukul 13.00 WIB dan awalnya bangun tidur, langsung menuju kamar mandi.
Ketika melintasi dapur rumah terlihat Fauzi gantung diri dengan seutas tali. Sepontan sang abang menangis sambil
menjerit histeris, mengundang perhatian warga. Setelah mengetahui korban tewas gantung diri, diantara warga ada menghubungi keluarganya dan pihak berwajib.
Kepling setempat, Ashari (54) turun ke lokasi dan mengimbau agar massa dilarang mendekat karena menunggu pihak dari kepolisian. Tidak berapa lama, Panit Reskrim Polsek Medan Baru, Ipda Galih Yasir Mubaroq STK SH, bersama anggotanya dan tim Inafis dari Polrestabes Medan tiba di lokasi dan langsung mengamankan tempat kejadian. Disaksikan pihak keluarga dan warga memutuskan tali serta dilakukan pemeriksaan luar.
Setelah jenazah korban dievakuasi, langsung dilarikan ke ruang Instalasi Jenazah RS Bhayangkara Polda Sumut, Jalan KH Wahid Hasyim Medan, untuk kepentingan autopsi.
Kapolsek Medan Baru, Kompol Daniel Marunduri SIK SH MH, didampingi Wakapolsek AKP Sangkot Maremare SH, kepada Waspada Online mengatakan, motif korban nekat bunuh diri dengan jalan pintas kini masih dalam penyelidikan.
“Dalam kasus ini, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi, juga menyita barang bukti seutas tali dan lainnya,” jelas mantan Kapolsek Medan Barat.
Secara terpisah, abang kandung korban Dimas kepada Waspada Online, menyatakan adiknya yang baik ini melakukan tindakan tersebut diduga karena stres.
“Dia (Fauzi-red) sudah tidak bekerja lagi selama dua bulan karena di PHK (pemutusan hubungan kerja). Setelah tidak bekerja lagi makanya selalu termenung yang akhirnya adikku yang ganteng tewas dengan cara gantung diri,” tukas Dimas dengan mata berkaca-kaca.(wol/gacok/data1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post