BEKASI, WOL – Gabungan pemain senior dan junior yang tergabung dalam Timnas Indonesia berhasil menghadirkan kemenangan atas Kamboja 3-1 dalam laga persahabatan di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Rabu (4/10) malam kemarin.
Di babak pertama, Indonesia sudah unggul dua gol. Lerby Eliandry mencetak gol di menit 32 dan diperbesar oleh Rezaldi Hehanusa. Memasuki paruh kedua, giliran Septian David Maulana yang tampil enerjik sepanjang laga menjadi pencetak gol. Satu-satunya gol Kamboja disumbangkan oleh Chan Vathanaka.
Kemenangan ini membuat pelatih Luis Milla Aspas senang dengan kekuatan timnya. Menurutnya, kombinasi pemain senior dan junior bercampur jadi satu menghadirkan nuansa berbeda dan menjanjikan.
“Ada posisi penting ketika pemain senior berada di skuad kami, yg dibutuhkan adalah pengalaman dan kematangan,†ujar Milla.
“Saya senang dengan hasil ini (kalahkan Kamboja). Tekankan tujuh bulan bersama anak muda ada perkembangan positif. Ilham, Rezaldi juga bagus. Saat itu mereka harus menunjukkan kemampuan dengan baik,†jelasnya.
Hanya saja, Milla juga mengutarakan kekecewaannya ada penurunan performa di 45 menit kedua. Dikatakan, pemain mulai sering kehilangan bola dan intensitas pemain berlari menurun. Lawan pun jadi mulai menekan dan berhasil mencuri gol.
“Ketika terjadi pergantian pada babak kedua, kami mulai kehilangan bola, intensitas berlari para pemain juga menurun. Tapi itu wajar, karena kami sudah unggul dan musuh juga mulai menekan. Saya harap ke depannya organisasi permainan bisa lebih baik lagi di babak kedua, tapi secara umum saya sangat senang atas pertandingan ini,” tuntas pelatih asal Spanyol itu.(wol/aa/global/juara/data1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post