MEDAN, WOL – Warga Jalan Sei Tuan, Lingkungan V, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, mendadak heboh dengan ditemukannya pengemudi becak dayung tewas di pinggir jalan.
Korban diketahui bernama, Paidi (57) warga Jalan Sei Begawan No. 9B Medan, kini dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Sumut, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan.
Informasi Waspada Online, Selasa (3/10), korban saat itu sedang istirahat di dalam becaknya, tiba-tiba disuruh Marlon Sitinjak (34) warga Tembung yang sering di rumah No.37 A WN Cekoslowakia, membuang sampah yang ada di bak sampah depan rumah tersebut ke lahan kosong, dekat rumah tersebut.
Setelah beberapa kali angkat sampah, korban terjatuh ke aspal dan tewas seketika. Kemudian, Marlon terus memberitahu kepada pengemudi becak lainnya dan terus mengangkat korban dan diletakkan di depan rumah No. 37 A.
Tukirin (47) bersama isterinya mendapat info abangnya tewas segera turun ke lokasi sambil menangis terisak-isak dan meminta jenazah korban dibawa ke rumah orang tuannya.
“Abangku tidak ada penyakitnya dan dia meninggal diduga enggak makan dan pak polisi kami tidak mau dia diautopsi di rumah sakit, jeritnya sambil menangis memeluk korban yang terkapar, sambil menyebutkan korban sudah beristri dan anak tinggal di Tanjung Anom,” ujar tukirin.
Kepling V, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru Rita Pohan kepada Waspada Online mengatakan, korban adalah bukan warganya, namun lokasi kejadian di wilayahnya.
Petugas Polsek Medan Baru yang berada di lokasi terus bertindak dengan menutupi tubuh korban dengan kertas koran karena suasana hujan. Setelah diberikan arahan kepada pihak keluarga, korban diangkut ke mobil patroli ke RS Bhayangkara Polda Sumut.
Pihak keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi dan disarankan membuat surat pernyataan tidak keberatan di Polsek Medan Baru.(wol/gacok/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post