MEDAN, WOL – Pihak keluarga minta polisi mengusut kematian Naftali Mahansa Madani Yoga Sitepu alias Yoga alias Dedek (26) yang dikabarkan tewas gantung diri, di kamar kosnya Jalan Sei Berantas, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Sunggal.
“Pihak keluarga ada timbul kecurigaan, korban tewas gantung diri, tetapi lidah tidak menjulur keluar. Sperma juga tidak keluar bahkan kakinya cecah ke lantai, diduga keras korban dibunuh lalu digantung dengan menggunakan tali plastik warna hitam,” ujar orang tua korban, Nabet Sitepu kepada Waspada Online Sabtu (14/10) malam di Mako Polsek Medan Sunggal.
Ayah korban, warga Perumnas Simalingkar, Kelurahan Mangga Medan, mengatakan korban anak ketiga dari tiga bersaudara (anak bungsu, red) tinggal di rumah kos karena bekerja sebagai anak band di salah hotel.
“Demi hukum agar kasus ini bisa terungkap, kami minta kepada polisi melakukan autopsi jenazah korban,” tuturnya dan menambahkan semoga kasus ini segera terungkap dan menangkap pelakunya.
Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Daniel Marunduri SIK SH MH, didampingi Kanit Reskrim Iptu Martua Manik SH MH, kepada Waspada Online, mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan.
Korban diketahui tewas sekitar pukul 12.30 WIB, saat pacarnya, Katika menghubungi penjaga kos agar melihat korban karena tidak mengangkat handphone dan tidak membalas chat.
Kemudian penjaga kos bernama Dekon Manalu memberitahukan kepada warga Tince Gultom alias Tince yang tinggal di dekat kos korban. Lalu Tince melihat dari sela jendela kamar kos, tampak korban dalam posisi berdiri dan banyak tali plastik di lantai kamar.
Selanjutnya Dekon Manalu masuk ke dalam rumah dan membuka pintu kamar korban yang tidak terkunci. Lalu Manalu melihat korban dalam posisi tergantung, namun kaki masih mengenai lantai dan tewas tidak bernyawa.(wol/gacok)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post