MEDAN, WOL – PSMS Medan harus membayar mahal kemenangan atas Kalteng Putra pada laga perdana Grup X babak 8 Besar Liga 2 Indonesia, Kamis (9/11) lalu. Pasalnya, skuad Ayam Kinantan harus kehilangan dua pilarnya karena akumulasi kartu.
Kedua pemain dimaksud adalah Roni Fatahillah dan Elthon Maran. Artinya, kedua pemain tersebut harus absen saat melawan Martapura FC pada Senin (13/11) lusa. Roni memang sudah mengoleksi dua kartu kuning, sedangkan Elthon baru mengoleksi satu kartu kuning. Namun, Elton juga sudah terkena kartu kuning kala masih membela Sragen United.
“Roni dan Elthon harus absen karena akumulasi, mereka sudah dua kali kartu kuning. Elthon sebelumnya sudah kena kartu saat membela Sragen. Mungkin nanti akan ada rotasi pemain,” ungkap Asisten Pelatih PSMS, Edy Syahputra,baru-baru ini.
Dikatakan, kedua pemain yang baru direkrut di babak 16 Besar itu memang langsung menjadi pilihan utama pelatih Djadjang Nurjaman. Keduanya juga memberikan kontribusi positif sehingga pelatih harus memutar otak demi menentukan pengganti mereka.
“Pengganti Elthon kemungkinan diisi Willyando atau Dimas Drajad. Dimas sejatinya berposisi striker, namun tidak menutup kemungkinan turun sebagai second striker atau penyerang sayap. Pengganti Roni ada Hardiantono, Andes Adinata atau Dani. Hardiantono,” katanya.
Kapten PSMS, Legimin Raharjo, mengatakan kemenangan atas Kalteng Putra sangat disyukuri dirinya dan rekan-rekannya “Alhamdulillah, kita bisa menang di pertandingan pertama. Selanjutnya mudah-mudahan kita bisa menang lagi,” ujar Legimin.
Legimin pun kembali meminta dukungan dan doa dari masyarakat agar PSMS lolos ke babak selanjutnya. Hal senada disampaikan bomber andalan, Suhandi.Top skor sementara PSMS ini mengaku senang dan bersyukur atas raihan positif di laga perdana mereka.
“Yang pasti kami bersyukur, tapi tetap rendah hati. Pertandingan selanjutnya harus lebih segalanya dari hari ini,” ujarnya. (wol/iam)
Editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post