FUZHOU, WOL – Praveen Jordan/Debby Susanto harus menerima kenyataan langsung tersingkir di babak pertama China Open Super Series Premier 2017. Diplot sebagai unggulan utama, Praveen/Debby dikalahkan Zhang Nan/Liu Xuanxuan (Tiongkok) 18-21, 18-21.
“Bedanya, tadi mereka main lepas aja, karena pemain ceweknya kan junior banget,†kata Jordan.
Gagal membuat catatan bagus di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Praveen/Debby mengatakan akan mengevaluasi penampilan mereka. Selain itu, mereka pun bertekad untuk bisa lebih lepas dan enjoy di lapangan.
“Masih banyak yang harus dievaluasi dari penampilan kami. Tadi beberapa poin ada kesempatan tapi kami mati-mati sendiri. Terlepas dari Zhang Nan dengan partner baru, tapi kualitas dia kan memang diakui bagus. Jadi kami nggak bisa lengah dari Zhang Nan dengan partner siapapun, Dia (Liu Xuanxuan) main lebih lepas aja, nothing to lose,†ungkap Debby.
Hasil berbeda diraih Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Unggulan kedua tersebut mengalahkan Anders Skaarup Rasmussen/Line Højmark Kjaersfeldt (Denmark) 21-15, 21-8. Ganda putra juga meloloskan dua wakilnya, yakni Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Bila Ahsan/Rian menang atas Lu Ching Yao/Yang Po Han (China Taipe) 18-21, 21-15, Â 21-16, maka Kevin/Marcus yang juga unggulan utama menyingkirkan Manu Attri/Reddy B Sumeeth (India) 21-18, 21-15.
Kejutan juga dihadirkan Jonatan Christie yang sukses mengungguli Lin Dan. Unggulan ketiga dan mantan pemain terbaik dunia asal Tiongkok ini takluk 21-19, 21-16 dari tunggal putra Indonesia tersebut.(wol/aa/pbsi/tsw/data1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post