BANDUNG, WOL – PSMS Medan harus mengakui keunggulan Sriwijaya FC dua gol tanpa balas pada laga pamungkas Grup A Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (26/1).
Kekalahan tersebut membuat PSMS harus turun ke posisi runner-up grup dan harus menanti hasil pertandingan antara Persib Bandung dan PSM Makassar. Butuh kemenangan dengan tiga gol, Persib malah takluk dari PSM 0-1. Gol tunggal PSM dicetak Bruce Djite.
PSM pun memupus asa Persib yang juga juara Piala Presiden 2015 maju ke perempatfinal. Pun demikian, Ayam Kinantan belum pasti lolos mendampingi Sriwijaya FC karena kini harus bergantung pada hasil grup lain. Nantinya, hanya diambil tiga dari empat klub runner-up terbaik.
“Selamat saya ucapkan pada Sriwijaya FC menang, sehingga kami harus menunggu apakah lolos atau tidak,” kata pelatih PSMS, Djadjang Nurjaman.
“Penampilan tidak dalam performa terbaik. Ada beberapa pemain yang off day dan kurang konsentrasi. Dua gol pun terjadi dari bola mati,” ucap Djanur.
Melawan SFC, pelatih asal Majalengka ini mengakui anak asuhnya bermain tidak seusai harapan. Hal itu berbeda dengan dua laga sebelumnya saat menaklukkan PSM (2-1) dan Persib (2-0). Alhasil, PSMS mengakhiri laga grup dengan selisih gol 4-3 dan mengantongi nilai enam. SFC menjadi juara grup dengan enam poin dan selisih 5-1. (wol/aa/data1)
Editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post