MEDAN, WOL – Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurjaman, menepis kabar akan mendatangkan gelandang asal Liberia, Zah Rahan Krangar, untuk memperkuat skuadnya di Liga 1 Indonesia. Demikian disampaikannya di Stadion Kebun Bunga, Rabu (20/2).
“Zah Rahan kan baru isu kalian yang cepat menyebar belum pasti. Karena saya belum ada kasih komentar,” ungkapnya kepada Waspada Online.
Sebelumnya, isu ini merebak kuat di berbagai media di Kota Medan dengan menyebutkan mantan pemain Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura tersebut akan memperkuat skuad Ayam Kinantan.
Selain itu, PSMS telah mendatang satu pemain asal Afghanistan, yakni Sharif Khamyuni Mukhammad. Kedatangan pemain yang biasa berposisi sebagai gelandang ini sekaligus memenuhi kuota pemain asing asal Asia. Sharif sendiri tampak sudah mengikuti latihan tim.
“Untuk melihat penampilannya cukup dua pertandingan serta satu minggu ke depan dengan dua laga ujicoba. Kelebihannya, dia kelihatan petarung dan cukup bertenaga dalam merebut bola. Passing-nya juga bagus, saya butuh pemain seperti itu,” ucap Djanur.
PSMS sendiri dijadwalkan akan menggelar beberapa laga uji coba dalam waktu dekat jelang kiprahnya di kompetisi mendatang. Namun, Djanur belum memastikan jadwal uji coba dan lawan yang akan dihadapi Abdul Rohim cs.
“Uji coba masih harus dirundingkan dan dibicarakan dengan pihak PSDS Deliserdang karena ada perbedaan waktu. Mereka minta tanggalnya segini, kita bersedia tanggal segini. Kemungkinan kami akan TC di Yogyakarta, kebersamaannya lebih dapat dan lapangannya juga bagus. Di sini, kami harus keliling-keliling cari lapangan bagus,” pungkasnya.
Sebaliknya, manajemen PSMS justru tertarik dengan potensi mendatangkan Zah Rahan.
CEO PSMS, Dody Thaher, mengatakan pengurus langsung evaluasi hasil Piala Presiden 2018 lalu, salah satunya dengan mendatangkan sejumlah pemain seperti Sharif dan Zah Rahan.
“Hanya saja kalau masalah Zah Rahan masih terkendala masalah Sadney Urikhob. Kan regulasinya hanya boleh tiga pemain asal dari negara mana saja. Makanya belum ada keputusan, tapi kami sudah bicara dengan agennya. Barulah nanti kita panggil Zah Rahan,†tambahnya. (wol/ham/data2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post