KEDAH, WOL – Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, mengaku terkejut tim putra Indonesia menyapu bersih kemenangan atas Jepang 3-0 sekaligus memastikan tiket semifinal Badminton Asia Team Championships atau Kejuaraan Beregu Asia 2018.
Meskipun tak menurunkan ganda putra terbaik, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, kombinasi Kevin dan Mohammad Ahsan sama baiknya. Duet tersebut terpaksa dipecah sementara karena Marcus mengalami cedera otot perut.
“Kami tidak memprediksi menang langsung 3-0, kalau pun menang mungkin 3-1. Lawan Jepang itu tidak mudah, para pemainnya ulet, ngotot. Saya lihat sekarang tunggal putra kita mulai mantap dan bisa diandalkan. Sebelumnya ganda lebih diandalkan, tetapi sekarang imbang lah, tunggal putra juga mau menyumbangkan angka,†kata Susy, Jumat (9/2).
“Inilah satu kelebihan ganda putra kita. Walaupun pasangan diacak, mereka tidak merasa asing karena sering latihan bersama. Di kejuaraan nasional juga berpasangan, jadi pada saat event-event penting seperti ini menguntungkan buat kami,†ujar Susy lagi.
Kemenangan Indonesia diawali Jonatan Christie yang sukses mengalahkan Kenta Nishimoto 21-11, 20-22, 21-13. Poin kedua disumbangkan oleh Ahsan/Kevin yang menang atas Takeshi Kamura/Keigo Sonoda 21-17, 21-15. Tiket semifinal dipastikan Anthony Sinisuka Ginting yang menundukkan Kazumasa Sakai 21-23, 21-14, 21-17.
Di semifinal yang digelar Sabtu (10/2) besok, tim putra Indonesia akan bertemu dengan Korea yang mengalahkan Thailand 3-1. Dua semifinalis lain adalah Tiongkok dan Malaysia. Di bagian putri, Indonesia jumpa Jepang dan Tiongkok melawan Korea. (wol/aa/pbsi/data1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post