MEDAN, WOL – Pasca erupsi dahsyat Gunung Sinabung, harga pangan masih tetap stabil sejauh ini. Bahkan sejumlah harga sayur-mayur justru mengalami penurunan.
Akan tetapi berdasarkan pemantauan hari ini, sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami penurunan juga mengalami penurunan kualitas.
Ini diakibatkan karena petani memanen lebih dini tanamannya. Hal inilah yang memicu terjadinya kelebihan pasokan saat ini. Sehingga harganya turun.
Ekonom Sumut, Gunawan Benjamin, memandang bahwa petani harus memikirkan ke depan. Karena seharusnya tanaman itukan tidak bisa dipaksakan dipanen, ada jadwalnya.
“Yang dikuatirkan adalah kemungkinan kenaikan harga nanti di saat pasokannya sedikit, karena masa panennya datang lebih cepat karena ada panen dini akibat erupsi Gunung Sinabung. Dan perlu dilakukan adalah agar petani bisa langsung kembali ke kebun. Meskipun tetap waspada tentunya,†tutur Gunawan kepada Waspada Online, Kamis (8/3).
Pemerintah atau instansi terkait secepatnya harus membantu petani, membersihkan debu, memperbaiki jalur logistik, serta membantu petani untuk segera menghidupkan kembali areal tanamannya.
“Saya melihat jika fenomena panen dini ini dilakukan, maka ke depan kalaupun terjadi kenaikan harga, tidak akan naik secara signifikan,†katanya.
Kalaupun ada kenaikan harga, sepertinya akan melandai, namun tidak perlu dicemaskan terlalu berlebihan efek dari erupsi Sinabung sebelumnya.
“Yang penting lahan pertanian segera dipulihkan. Untuk menstabilkan harga di Medan dan sekitarnya, kita bergantung kepada kesiapan petani untuk kembali berladang,†pungkasnya.(wol/eko/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post