MEDAN, WOL – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Utara, Fransisco Bangun mengapresiasi PTPN IV, karena memiliki hubungan industrial yang cukup kondusif, seusai menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara PTPN IV dengan Serikat Pekerja Perkebunan (SP-Bun) PTPN IV, di Auditorium Kantor Direksi PTPN IV, Jum’at 6/4/2018.
Dengan adanya penandatanganan ini mudah-mudahan kondisi hubungan industrial di Sumatera Utara khususnya di PTPN IV tetap kondusif, karena PTPN IV sebagai salah satu perusahaan terbesar di Sumatera Utara yang mempunyai kontribusi penting bagi hubungan industrial di Sumatera Utara, tegas Fransisco Bangun.
Selain Kadisnakertrans Provsu juga hadir Direktur Utama PTPN IV Siwi Peni, Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PTPN IV Rizal H.Damanik, Direktur Komersil PTPN IV Umar Affandi, Direktur Operasional PTPN IV Rediman Silalahi, Ketua Umum Serikat Pekerja Perkebunan PTPN IV Wispramono Budiman, Kepala Bagian, Project Manajer, General Manajer Distrik, Manajer Kebun/Unit, Tim Perunding Perjanjian Kerja Bersama Periode 2018 – 2019, Pengurus Harian SP-Bun PTPN IV dan Ketua SP-Bun Basis Kebun/Unit.
Fransisco Bangun juga mengatakan bahwa sesuai pasal 27 Ayat 2 UUD1945 disebutkan bahwa tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. “Artinya bangsa Indonesia sering disebut sebagai The Founding Fathers adalah para pendiri bangsa telah mempunyai visi yang jauh ke depan sebagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di era sekarang ini. Kita merasa bangga karena pertumbuhan perekonomian Indonesia banyak menampung tenaga kerja,â€ujar Fransisco Bangun.
Direktur Utama PTPN IV Siwi Peni, mengatakan bahwa acara penandatanganan PKB ini adalah akhir dari suatu rangkaian panjang yang dimulai dari penyerahan draft PKB antara SP-Bun PTPN IV dengan manajemen PTPN IV pada tanggal 9 Januari 2018 yang lalu di Meeting Room Kantor Pusat PTPN IV, kemudian dilanjutkan dengan perundingan oleh Tim Perunding dari SP-Bun PTPN IV yang telah dilaksanakan denganTim Perunding dari Manajemen PTPN IV pada tanggal 26 hingga 27 Januari 2018 yanglalu di Hotel Horison Surabaya. Siwi Peni mengucapkan syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan bimbingan-Nya, karena telah sama-sama melakukan penandatanganan PKB Periode 2018 – 2019 yang menjadi acuan dua tahun ke depan. Disebutkan Siwi Peni bahwa PTPN IV dan SP-Bun PTPN IV telah mewujudkan hubungan industrial yang harmonis dengan melaksanakan Perundingan PKB, sehingga diharapkan PKB yang dihasilkan sudah lebih baik lagi dan sesuai dengan motto SP-Bun “Perusahaan Sehat Karyawan Sejahteraâ€. Dengan telah ditandatangani PKB Periode 2018-2019 ini, yang berlaku terhitung mulai 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2019, Siwi Peni meminta kepada semua karyawan melaksanakan ketentuan terkait hak dan kewajiban yang tertuang di dalam PKB dengan harapan yaitu pertama karyawan dapat memberi kontribusi yang lebih besar kepada perusahaan, sehingga terjadi peningkatan kinerja perusahaan untuk kesejahteraan karyawan.
Kadua karyawan harus mematuhi hal-hal yang terkait dengan kewajiban dan larangan yang tertuang di dalam PKB, sehingga tidak sampai menerima sanksi atau hukuman dari perusahaan.
Ketiga tercipta hubungan industrial yang sehat, harmonis dan dinamis serta berkeadilan antara manajemen dan karyawan, sehingga dapat berdampak positif terhadap kinerja perusahaan. Untuk itu semua, atas nama manajemen Siwi Peni mengucapkan terimakasih, baik kepada Tim Perunding dari SP-Bun maupun kepada Tim Perunding dari Perusahaan dan terimakasih atas peran serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumater Utara yang mewakili pemerintah pada lembaga tripartit, yang senantiasa independen dan setia dalam mengikuti setiap proses penciptaan hubungan industrial di PTPN IV. Khusus kepada seluruh anggota SP-Bun PTPN IV yang tergabung di dalam karyawan PTPN IV, Siwi Peni menggarisbawahi bahwa target kinerja inspirasi bersama PTPN IV Tahun 2018 sangat menantang, karena kalau berhasil akan menempatkan PTPN IV menjadi nomor satu dari seluruh PTPN Group.
Oleh karena itu dibutuhkan curahan semua tenaga, pikiran, semangat dan harus terjalin komunikasi, koordinasi dan kerjasama yang lebih intens dari semua lini. Di bagian lain Siwi Peni mengharapkan ada perbaikan yang meliputi seluruh unsur pertama aset produktif dengan melakukan perbaikan kultur teknis tanaman dan perbaikan asset pabrik.
Kedua perbaikan berbagai sarana infrastruktur pendukung, ketiga meningkatkan perbaikan pengamanan dengan bekerjasama kepada pihak Polda, TNI, maupun peningkatan keamanan internal dan meningkatkan pagar sosial dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat, keempat penataan organisasi dan peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia serta memperbaiki sikap kerja dengan mematuhi prosedur yang berlaku di perusahaan dan ke lima perbaikan kualitas panen, CPO dan Inti Sawit.
PTPN IV mencanangkan tahun 2018 sebagai tahun perbaikan, oleh karena itu Tema Kerja Tahun 2018 adalah Perbaikan Tiada Henti atau continuous improvement.
Keberhasilan korporasi adalah keberhasilan bersama semua unsur yang terdapat dalamkorporasi tersebut (Manajer, Serikat Pekerja, Karyawan terendah hingga ke pucuk pimpinannya). Mari meningkatkan semangat kebersamaan untuk mencapai kinerja perusahaan dan kita tumbuh kembangkan kinerja PTPN IV ini untuk menjadi perusahaan yang terbaik di antara perusahaan lain dan menjadi acuan di industri perkebunan yang sejenis,†jelas Siwi Peni.
Sebelumnya Ketua Umum SP-Bun PTPN IV Wispramono Budiman, mengatakan proses perundingan PKB ini dilaksanakan penuh dengan dinamika, namun dapat dilalui hingga sampai hari ini sudah bisa ditandatangani. Memang sampai saat ini belum semua PTPN yang menandatangani PKB nya dan PKB bukanlah akhir dari sebuah kegiatan untuk mencapai sasaran bagi kesejahteraan pekerja.
“PTPN IV adalah salah satu perusahaan perkebunan berasal dari nasionalisasi zaman Belanda yang sampai saat ini masih ada di tangan kita. Perusahaan perkebunan ini bukan merupakan warisan namun titipan agar kita kelola dengan baik untuk masa depan generasi berikut,†sebut Wispramono Budiman.
Wispramono Budiman mengharapkan kepada semua anggota SP-Bun PTPN IV mulai dari pengurus harian ditingkat perusahaan, pengurus dan anggota ditingkat basis agar mendukung semua program perusahaan termasuk pengamanan asset PTPN IV, seperti tandan buah segar (TBS) yang selama ini cukup tinggi potensi kehilangannya. “Mari kita melakukan peran di masing-masing basis sesuai dengan sosial, budaya dan kultur yang ada di masing-masing tempat dengan melakukan koordinasi kepada manajer.
Acara diawali dengan do’a, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars PTPN IV,Mars SP-Bun PTPN IV dan penandatanganan PKB. khusus syair Mars PTPN IV dan SP-Bun PTPN IV, Fransisco Bangun merasa bangga dan memberi pujian karena syairnya mampu menggugah semangat karyawan dalam bekerja dan berusaha di PTPN IV. (wol/data2)
Editor: RIDIN
Discussion about this post