JAKARTA, Waspada.co.id – Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, mengatakan komite eksekutif sepakat menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas U-19. PSSI kembali percaya Indra sebagai pelatih dengan beberapa alasan, termasuk adaptasi dan pengembangan pemain.
Joko mengatakan pemilihan Indra didasarkan pada rancangan ide pengembangan pemain yang sesuai dengan Luis Milla serta waktu persiapan Timnas U-19 yang sudah cukup mepet dengan laga Piala AFF yang berlangsung pada Juli mendatang. Atas alasan itu, Indra disebut mengalahkan kandidat lain untuk menangani timnas level junior ini.
“Jadi nama-nama nominasinya lumayan banyak, ada tiga orang dari luar negeri dan empat dari dalam negeri. Diskusinya tidak mudah. Coach Indra setelah dalam diskusi cukup intens, kami berdialog dengan yang bersangkutan, salah satu yang jadi catatan adalah konsep U-19 segaris dengan Luis Milla dalam pengembangan pemain,” jelas Joko, Rabu (25/4) kemarin.
“Coach Indra menjadi pilihan juga saat mempertimbangkan waktu adaptasi. Setelah dievaluasi, penilaian, dan segala macam, akhirnya coach Indra jadi pilihan. PSSI menindaklanjuti ini lebih teknis karena dia akan mulai kembali kepelatihannya dalam waktu segera,” sambung Jokdri.
Joko mengatakan penunjukan Indra kali ini telah diketahui Edy Rahmayadi yang pada akhir tahun lalu menganggap pelatih asal Sumatera Barat itu gagal. Pada November 2017, Indra tidak mendapat perpanjangan kontrak dari PSSI untuk menangani Garuda Nusantara karena dianggap gagal di Piala AFF U-18 dan kualifikasi Piala Asia U-19.
PSSI merencanakan Timnas U-19 akan kembali berkumpul kembali pada 20 Mei mendatang. Selain itu, ada empat negara termasuk Jepang yang sudah dibidik menjadi calon lawan uji tanding untuk Rachmat Irianto cs. (wol/aa/cnn/data2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post