LANGSA – Tiga dari lima orang imigran etnis Rohingya dari Myanmar yang berhasil diselamatkan nelayan Aceh ketika tengah terombang-ambing di kawasan perairan laut Indonesia, kini masih mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Langsa, Provinsi Aceh, Sabtu (7/4/2018).
Saat ditemukan nelayan Aceh beberapa hari lalu di tengah laut, para muslim Rohingya itu dalam keadaan lemas tak berdaya, yang menumpangi perahu kayu tanpa mesin. Sehingga, pada Jumat (6/4/2018) n, nelayan Aceh menyelamatkan dan membawa pulang ke Aceh, melalui pelabuhan Tempat Penampungan Ikan Kuala Idi, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, Aceh.
Tiba di Aceh Timur, petugas langsung membawa kelima imigran itu menuju Rumah Sakit Zubir Mahmud dengan menumpangi kendaraan ambulan, untuk melakukan pengecekan awal terhadap kondisi mereka para muslim rohingya tersebut.
”Iya sebelumnya di rumah sakit di Aceh Timur, kemudian kemarin langsung dirujuk ke rumah sakit umum Langsa. Tiga orang yang dehidrasi langsung dirawat di rumah sakit umum Langsa, dan dua orang lagi sehat, mereka di kantor imigrasi Langsa, sudah kita kasih makan, istirahat disana,” kata Kasi Wasdakim Imigrasi Kota Langsa Afrizal kepada Okezone.
(Etnis Rohingya dirawat di RS Langsa usai diselamatkan nelayan aceh pasca terombang-ambing di laut, Sabtu (7/4/2018). Foto: Khalis Surry/Okezone)
Kelima pengungsi tersebut adalah Umar Syarif (28), Mominah (20), dan Kamal Husen (8). Ketiganya masih mendapat perawatan di rumah sakit Langsa. Semenatar Syamimah (15) dan M Ilyas (33) dalam kondisi sehat dan berada di tempat istirahat Kantor Imigrasi Kelas II Langsa.
Kepala Ruang Penyakit Dalam RSUD Langsa, Lilis Kurniani mengatakan, mereka dirawat di ruang penyakit dalam. Kondisi terkini dari ketiga imigran tersebut sudah mulai membaik. Bahkan Umar Syarif dan Mominah, kemungkinan besar sudah bisa keluar dari rumah sakit Senin mendatang.
”Diagnosa mereka bertiga dehidrasi karena 15 hari di laut. Kalau yang dewasa kata dokter penyakit dalam waktu visit tadi mungkin Senin sudah bisa pulang. Tapi yang kecil ini masih lemas, tapi sudah sanggup makan, sudah lebih baik dari sebelumnya,” ujar Lilis saat dihubungi terpisah.
Discussion about this post