MEDAN, Waspada.co.id – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumut, Baharuddin Siagian, mengaku bersyukur karena Aceh-Sumut memenangkan bidding Pekan Olahraga Nasional (PON) dan terpilih menjadi tuan rumah PON XXI/2024 mendatang. Ini membuktikan para ketua KONI di Indonesia masih punya integritas.
“Artinya mereka memiliki komitmen dalam mendukung Aceh-Sumut tuan rumah PON 2024. Meski memang ada beberapa yang berubah pilihan, tapi itu sesuatu hal yang biasa,†kata Baharuddin dalam temu ramah antara Dispora Sumut, KONI Sumut, dan wartawan di Kantor Dispora Sumut, Jalan Pancing Medan, Rabu (2/5).
Usai terpilih menjadi tuan rumah, maka Sumut melalui Disporasu telah dan akan menerapkan langkah konkrit. Beberapa waktu lalu, Disporasu giat melakukan pra-Musrembang dan Musrembang yang selanjutnya akan dimasukkan dalam program kerja lima tahun.
“Lalu nantinya akan dimasukkan pula ke Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sumut 2019. Dan hari ini saya sudah merencankan agar pematangan lahan sudah bisa dilakukan di 2019, sehingga akan segera dapat di mapping, dan di memauskkan ke anggaran secara bertahap,†ujarnya.
Selanjutnya, kata Bahar, venue-venue yang ada saat ini akan mulai ditingkatkan kualitasnya. Meski masih lama, paling tidak sudah nampak bayangan-bayangan pertandingan yang akan digelar di Sumut
“Misalnya tahun ini wisma atlet yang ada di depan sedang dikerjakan. Nantinya, wisma akan berkapasitas 100 kamar, dan kelasnya paling rendah hotel bintang tiga. Wisma ini juga bisa dijadikan penginapan umum,†tambahnya.
Lanjut Bahar, juga akan ada peninjauan ke Jawa Barat dan Papua, untuk mengetahui langkah-langkah yang dilakukan sebagai tuan rumah Untuk persiapan atlet, Disporasu punya PPLP dan sudah berkomitmen para atlet dapat menyumbangkan medali emas di PON 2024.
Ketua KONI Sumut, Jhon Ismadi Lubis, mengatakan pihaknya bersama Dispora Sumut sudah memenangkan Aceh-Sumut menjadi tuan rumah PON 2024. Maka selanjutnya tugas dari pemerintah, karena memang PON tanggung jawab mereka.
“Mungkin tadinya tim ini hanya tim pemenangan, ke depan akan menjadi tim persiapan, dan jika SK sudah pemeirntah turun akan menjadi Pengurus Besar PON, dan itulah nantinya yang akan menyiapkan saran prasarana dan penyelengaraan,†ujarnya.
Ke depan, KONI Sumut-Aceh akan rutin menggelar pertemuan dengan KONI Pusat untuk membahas persiapan Aceh Sumut. Dari hasil bidding, 28 cabang olahraga akan digelar di Sumut dan 28 lainnya di Aceh. Lalu, pembukaan dilaksanakan di Aceh dan penutupan di Sumut. (wol/at/data2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post