MEDAN, Waspada.co.id – Juara Liga 3 Aceh, PS Kuala Nanggroe, akan menjadi lawan pertama PSMS Medan dalam Piala Indonesia 2018 yang akan mulai kick off pada 8 Mei mendatang.
Sesuai regulasi yang diterapkan pada babak 128 Besar, tim Liga 1 harus bertandang ke markas klub yang berada di kompetisi level di bawah. Babak ini pun menggunakan sistem gugur, berarti Legimin Raharjo cs akan bertandang ke Aceh.
Pelatih PSMS, Djadjang Nurjaman, mengatakan tentunya ini menjadi suatu tantangan bagi tim, karena beberapa faktor. Jika dimainkan di bulan Mei, Ayam Kinantan akan memiliki jadwal padat, mengingat ada lima laga Liga 1 melawan Barito Putera, PS Tira, Sriwijaya FC, Mitra Kukar, dan Arema Malang.
“Sekarang ditambah lagi melawan Kuala Nanggroe. Meski memang jadwal resminya belum ada, tentu ini akan berat bagi tim,†ujarnya, Kamis (3/5).
Dikatakan, ada informasi tim akan main tandang terlebih dulu. Meski yang dilawan tim Liga 3, tetap harus waspada. Apalagi tim-tim Aceh cukup sulit untuk dikalahkan di kandang.
“Kami juga ingin tidak ingin tersingkir di babak ini, dan tetap menargetkan meraih hasil semaksimal mungkin. Tim yakin jika fokus, akan dapat meraih hasil terbaik di Piala Indonesia ini,†tutup Djanur.
PSSI menggelar Piala Indonesia 2018 yang diikuti 128 klub. Dari undian yang digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (3/5), 128 klub tersebut dibagi dalam 16 zona.
Selain PSMS dan Kuala Nanggroe, zona 1 juga menampilkan duel PSBL Langsa vs PSDS Deliserdang, Persiraja Banda Aceh vs Aceh United, dan PS Keluarga USU vs waiting list (menyusul). (wol/at/data2)
Editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post