MEDAN, Waspada.co.id – Laga berat bertajuk Derby Sumatera melawan Sriwijaya FC akhirnya ditandai kemenangan bagi tuan rumah. PSMS Medan melewati pekan kesembilan Liga 1 Indonesia dengan mengungguli Sriwijaya 1-0 di Stadion Teladan, Jumat (18/5).
Skuad Ayam Kinantan berhasil mendominasi jalannya pertandingan dan terus menekan pertahanan Laskar Wong Kito sepanjang pertandingan guna merebut poin penuh. Namun, gawang tuan rumah yang dikawal Dhika Bhayangkara nyaris dibobol tandukan Beto Goncalves di awal laga.
Meski sudah memainkan Legimin Raharjo mendampingi Dilshod Sharofetdinov, PSMS tetap belum mampu menembus pertahanan tim tamu. Usaha Wilfried Yessoh dan Dilshod di babak pertama masih mudah diantisipasi kiper Sriwijaya, Teja Paku Alam.
Menit 84, PSMS akhirnya memuaskan hati para pendukungnya. Menerima umpan dari sisi kanan pertahanan lawan, Dilshod mengontrol bola dengan sekali sentuh dan langsung melepas tendangan keras tanpa dapat dihalau Teja Paku.
Tambahan tiga angka mengangkat posisi tim asuhan Djadjang Nurjaman ke peringkat 10 klasemen sementara dengan nilai 12. Sebaliknya, kekalahan tidak mengubah posisi Sriwijaya FC di posisi lima dengan 13 poin.
Atas kemenangan ini, coach Djanur mengaku senang. Pasalnya, kemenangan ini diharapkan mampu menjadi motivasi bagi Sadney Urikhob cs untuk laga-laga selanjutnya, khususnya di laga tandang.
“Inilah hasil kerja keras pemain. Meski sejumlah peluang gagal berbuah gol di babak pertama hingga pertengahan babak kedua, mereka tetap sabar hingga akhirnya mampu mendapat gol kemenangan,” kata Djanur.
Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, mengakui PSMS bukanlah lawan yang mudah dikalahkan. Hal ini dikarenakan Ayam Kinantan mendapat dukungan yang luar biasa dari para suporter sepanjang laga.
“Saya rasa kami sudah bermain maksimal tadi, dengan sabar dalam menghimpun penyerangan. Hanya saja, memang tadi ada sedikit kesalahan dan itu mampu dimanfaatkan lawan,” tutupnya. (wol/at/data1)
Editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post