Waspada.co.id – Film ‘Selembar Itu Berarti’ kembali menyabet rekor MURI dengan kategori penonton terbanyak sebelum film ditayangkan di bioskop secara serentak 24 Mei 2018, sudah ditonton 300 ribu kali.
Sementara itu, Sutradara Dedy Arliansyah, memperoleh rekor MURI dengan kategori jabatan terbanyak dalam satu produksi film. Sineas asal Kota Medan ini, malkoni 18 jabatan dan peran dalam film besutannya yang berdurasi 90 menit itu.
Mora Heart Production yang memproduksi film bertema pendidikan ini, akan tayang secara serentak di bioskop pada 24 Mei 2018 mendatang. Para aktor pemeran film ini juga asli anak Medan, yakni; Putri Dalilah Siagian, Raihan F Valendiaz Yessica T Simanjuntak, Ratu Rizka Apriani dan Cut Indah Rizky.
Tak hanya itu, film pendek karya anak Medan ini juga dibintangi aktor senior seperti Anwar Fuadi, Raslina Rasyidin dan Jay Wijayanto. Film ini di-launching sekaligus penyerahan rekor MURI kedua kali di Merdeka Walk Medan, Sabtu petang (19/5). Dalam acara ini, seluruh pemain dan kru film turut dihadirkan.
Sang Sutradara, Dedy Arliansyah mengisahkan, film yang bergenre dunia pendidikan dan kemiskinan dikerjakan dengan 6 orang kru dengan proses selama dua pekan. Lokasi proses pembuatan film dilaksanakan di Kabupaten Langkat dan Kabupaten Tapanuli Utara.
Dedy mengaku terinspirasi saat dirinya berpetualang di beberapa Kabupaten di Sumatera Utara. “Di mana pendidikan di Indonesia belum merata apalagi berbicara soal dana BOS. Dalam film ini, sekolah memang gratis. Tapi, enggak bisa makan. Di sini diceritakan potret pendidikan yang belum merata,” ungkap Dedy.
“Film ini dibuat juga untuk mengajari anak-anak kita mensyukuri apa yang kita punya saat ini. Saat dilakukan roadshow ke beberapa Kabupaten/Kota di Indonesia dan setelah menonton film ada anak yang meminta maaf kepada orang tuanya, karena mereka masih bisa bersekolah dan untuk itu mereka berjanji lebih giat lagi,” tutur Dedy.
Film ini pun disebutnya sarat dengan edukasi dan pesan moral terhadap seluruh pelajar di Indonesia. “Film ini dibuat untuk memberikan inspirasi kepada para pelajar untuk bangkit dalam meraih cita-citanya,” ungkapnya.
Film ini juga dibuat sengaja untuk mengisi liburan sekolah dan bulan Ramadhan. (wol/data2)
Editor: Agus Utama
Discussion about this post