MEDAN, Waspada.co.id– Zakat merupakan salah satu solusi pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi umat. Tak hanya itu, zakat juga dinilai berpotensi mewujudkan rasa keadilan sosial bagi masyarakat.
Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Dr Ir HT Erry Nuradi MSi, pada Peringatan Nuzulul Quran 1439 H/2018 M yang dirangkaikan penerimaan zakat serentak dari kaum aghniya dan pemberian santunan kepada anak yatim dan para lansia di Lapangan Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro Medan baru-baru ini.
“Zakat tentunya akan berdampak positif dalam mengentaskan kemiskinan. Hal ini karena di dalam zakat itu sendiri telah diatur secara jelas mereka yang berhak menjadi penerima zakat, yakni yang tergolong menjadi delapan asnaf seperti golongan fakir dan miskin,†ujarnya.
Gubsu menyampaikan bahwa zakat adalah salah satu ibadah yang memiliki posisi yang sangat penting, strategis, dan menentukan baik dari sisi hukum agama maupun dari sisi pembangunan ekonomi umat.
Sebagai suatu ibadah, kata Erry, zakat termasuk Rukun Islam, di mana kesediaan berzakat bagi umat Islam dipandang sebagai indikasi utama kedudukan seseorang terhadap ajaran Islam. Dari sisi pembangunan ekonomi umat, ibadah zakat mengandung berbagai hikmah dan manfaat yang demikian besar dan mulia baik bagi muzakki, mustahik maupun masyarakat.
Terkait peringatan Nuzulul Quran, Erry mengajak para hadirin untuk mulai menghayati makna yang terkandung dalam Alquran ke dalam sendi-sendi kehidupan. Hal ini mengingat Alquran merupakan pedoman hidup yang mengatur seluruh aspek kehidupan kita, umat Islam.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sumut, Drs H Amansyah Nasution MSP, menyampaikan pihaknya beserta Baznas kabupaten/kota juga bersinergi melaksanakan program khusus Ramadhan Berkah. Dikatakan, program khusus tersebut menyalurkan 15 ribu paket uang senilai Rp4,5 miliar kepada para kaum dhuafa se-Sumut.
Amansyah melaporkan bahwa zakat dan infaq ASN kantor Gubernur pada tahun 2017 berjumlah Rp2.739.589.543. Acara Peringatan Nuzulul Quran 1439 H/2018 M diisi dengan zikir dan doa bersama, tausiyah oleh ustadz KH Amiruddin MS, buka puasa bersama, shalat tarawih serta penyerahan santunan kepada 253 anak yatim dan 169 lansia asuhan Baznas. (wol/aa/data1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post