MOSKOW, Waspada.co.id – Pelatih Timnas Jerman, Joachim Loew, memiliki bayaran paling besar di Piala Dunia 2018 dengan mendapat gaji 3,31 juta pounds atau sekira Rp61,8 miliar per tahun.
Loew memiliki prestasi mengantarkan Die Mannschaft menjuarai Piala Dunia 2014, setelah mengalahkan Argentina 1-0. Pelatih berusia 58 tahun itu juga baru saja memperpanjang kontraknya dengan Asosiasi Sepakbola Jerman (DFB) hingga 2022 mendatang, Mei lalu.
Besarnya gaji Loew setara dengan besarnya target Timnas Jerman untuk mempertahankan gelar setelah gagal mengawinkan Piala Dunia 2014 dengan Euro 2016 lantaran tersingkir oleh Prancis di semifinal.
Gaji Loew itu ternyata terpaut jauh dan hampir dua kali lipat dari pendapatan pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate. Total, Southgate hanya mendapat 1,69 juta pounds (Rp31,5 miliar) per tahun. Nilai tersebut sama dengan Carlos Queiroz yang melatih Timnas Iran.
Di bawah Loew, ada Didier Deschamps (Prancis) dengan total gaji per tahunnya mencapai 3,02 juta pounds (Rp56,3 miliar) sama dengan Tite (Brazil). Meski sebagian pemainnya minim jam terbang di timnas dan Piala Dunia, Les Bleus tetap kandidat juara tahun ini sama juga dengan Tim Samba.
Tidak ingin kalah, tuan rumah Rusia juga memberikan gaji besar kepada Stanislav Cherchesov dengan mencapai 2,21 juta pounds (Rp41,2 miliar) per tahun. Tiga pelatih lain memiliki gaji sama di Piala Dunia 2018, yakni Age Hareide (Denmark), Akira Nishino (Jepang), dan Roberto Martinez (Belgia) dengan bayaran 810 ribu pounds (Rp15.1 miliar) per tahun.
Sementara gaji terkecil sebagai pelatih tim peserta Piala Dunia 2018 dimiliki Allou Cise yang melatih Senegal dengan bayaran £174,5 ribu (setara Rp3,25 miliar) per tahun.
Daftar Gaji Per Tahun Pelatih Peserta Piala Dunia 2018:
Joachim Loew (Jerman) – Rp61,8 miliar
Tite (Brazil), Didier Deschamps (Prancis) – Rp56,3 miliar
Julen Lopetegui (Spanyol) – Rp48,1 miliar
Stanislav Cherchesov (Rusia) – Rp41,2 miliar
Fernando Santos (Portugal) – Rp35,6 miliar
Carlos Queiroz (Iran), Gareth Southgate (Inggris) – Rp31,5 miliar
Jorge Sampaoli (Argentina) – Rp28,9 miliar
Oscar Tabarez (Uruguay) – Rp27,4 miliar
Hector Cuper (Mesir), Jose Peckerman (Kolombia) – Rp24,2 miliar
Juan Pizzi (Arab Saudi) – Rp22,9 miliar
Bert van Marwijk (Australia) – Rp19,2 miliar
Ricardo Gareca (Peru) – Rp17,9 miliar
Juan Osorio (Mexico) – Rp16,4 miliar
Age Hareide (Denmark), Akira Nishino (Jepang), Roberto Martinez (Belgia) – Rp15,1 miliar
Vladimir Petkovic (Swiss) – Rp13,8 miliar
Herve Renard (Maroko) – Rp12,7 miliar
Helmir Hallgrimsson (Islandia) – Rp11,4 miliar
Zlatko Dalic (Kroasia) – Rp 8,9 miliar
Gernot Rohr (Nigeria) – Rp 8,1 miliar
Janne Andersson (Swedia), Shin Tae-yong (Korea Selatan) – Rp7,3 miliar
Hernan Gomez (Panama) – Rp6,5 miliar
Nabil Maaloul (Tunisia), Oscar Ramirez (Kosta Rika) – Rp5,7 miliar
Mladen Krstajic (Serbia) – Rp4,8 miliar
Adam Nawalka (Polandia) – Rp4,3 miliar
Allou Cisse (Senegal) – Rp3,2 miliar
(wol/aa/mir/data1)
editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post