Saransk, Waspada.co.id – Portugal dan Spanyol sama-sama mewakili Grup Piala Dunia 2018, setelah kedua tim meraih hasil imbang, Selasa (26/6) dini hari. Portugal bermain seri 1-1 dengan Iran di Mordovia Arena, sedangkan Spanyol ditahan Maroko 2-2.
Hasil imbang bagi Portugal menjadikan mereka harus puas finish sebagai runner-up grup dan bakal menghadapi Uruguay di babak 16 Besar. Sebaliknya, La Furia Roja akan merasakan tekanan dari publik tuan rumah karena melawan Rusia.
Dalam pertandingan melawan Iran, Portugal agak kesulitan meladeni kedisiplinan lawan di lini pertahanan. Namun, juara Euro 2016 tersebut berhasil memimpin jelang jeda ketika sepakan Ricardo Quaresma masuk ke pojok kanan gawang Iran.
Menit 53, Portugal mendapatkan penalti akibat pelanggaran Saeid Ezzatollahi terhadap Cristiano Ronaldo. Sayang, CR7 gagal mencetak gol karena tembakannya bisa dibaca dengan baik oleh kiper Iran, Alireza Beiranvand. Ronaldo bahkan dihadiahi kartu kuning karena kedapatan menyikut Morteza Pouraliganji.
Di masa injury time, Iran mendapatkan penalti setelah Cedric Soares melakukan handsball. Keputusan ini juga diambil setelah wasit melihat tayangan VAR. Karim Ansarifard pun mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dan menyelamatkan Iran dari kekalahan. Namun, raihan poin empat yang dicapai Iran belum cukup untuk menghadang Spanyol ke fase knockout.
Di saat bersamaan, Spanyol menahan Maroko 2-2. Padahal, Negeri Matador nyaris kalah andai Iago Aspas tidak mencetak gol di penghujung laga. Alhasil, tim asuhan Fernando Hierro berhak mewakili juara sebagai pemuncak dengan lima poin, sama halnya dengan Portugal. Namun Spanyol unggul produktivitas gol.
Sebelumnya, Maroko membuat kejutan lebih dulu saat unggul di menit 14 lewat Khalid Boutaib. Tak lama berselang, Isco mengimbangi skor dari tendangan jarak dekat. Dalam situasi penuh tekanan, Maroko justru kembali unggul di menit 81 ketika sundulan Youssef En-Nesyri memaksa David de Gea memungut bola dari gawangnya untuk kedua kali.
Menit 89, Iago Aspas menyelamatkan harapan Spanyol dengan gol indah menggunakan tumitnya. Wasit Ravshan Irmatov sempat tidak mengesahkan gol tersebut, namun tayangan VAR mengubah pendiriannya. Skor berubah jadi 2-2 dan Spanyol menjadi juara grup. (wol/aa/ls/data2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post