MEDAN, Waspada.co.id – Walau dalam kondisi sakit dan terbaring lemah di Rumah Sakit Pirngadi Medan tidak menyurutkan semangat Bukhairani Putra untuk turut serta memilih Cagubsu dan Wagubsu 2018.
Dengan kondisi tangan yang masih terpasang selang infus pria berusia 70 tahun itu melaksanakan pemilihan di atas tempat tidur setelah surat suara diberikan oleh Petugas KPPS dari TPS 02 Kecamatan Medan Timur.
Tak hanya itu, Bukhairani juga memasukkan sendiri surat suara ke kotak suara dan mencelupkan jarinya ke botol sebagai tanda telah memberikan hak pilihnya menentukan pemimpin Sumatera Utara yang baru.
Usai melaksanakan pemilihan, Bukhairani saat ditemui Waspada Online, mengatakan dirinya ikut melakukan pemelihan karena menginginkan perubahan di Sumatera Utara.
“Semangat harus memilih. Kita harus memiliki pemimpin yang mampu membawa Sumatera Utara yang lebih baik,” ungkapnya.
Bukhairani mengaku sudah 12 hari dirawat di Rumah Sakit Pirngadi Medan karena menderita sakit gula. Bahkan akibat sakit yang dideritanya harus kehilangan salah satu kaki setelah diamputasi tim medis.
“Yang penting harapanku kedepannya siapapun pemimpin yang terpilih harus mampu membawa Sumatera Utara yang lebih baik,” harapnya.
Diketahui, Bukhairani dapat memberikan hak suaranya setelah pihak keluarga mengurus surat pindah lokasi pemilihan (Surat A5) di KPU Medan.
“Ada 12 pasien termasuk Bukhairani yang melakukan pencoblosan di Rumah Sakit Pirngadi Medan,” pungkas Humas Pirngadi Medan, Edison Perangin-angin. (wol/lvz/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post