MEDAN, Waspada.co.id – Dirut PT Arma Anugrah Abadi Medan, H. Suhardi SE, resmikan Toko Aroma Bakery & Cake Shop ke 46 di Jalan Ayahanda, Lingkungan V, Kelurahan Sei Putih Tengah, Kecamatan Medan Petisah.
Pantauan Waspada Online, Sabtu (9/6) sore, toko roti ke 46 resmi dibuka, dan General Manager Andrian Prastiyo memberikan kata sambutan singkat di hadapan seratus kaum duafa dan puluhan anak yatim piatu yang bertempat tinggal di sekitar toko.

Setelah itu CEO, H Suhardi SE, didampingi istri Hj Trina Daulay membagi paket jakat berupa sembako kepada kaum duafa dan santunan kepada anak yatim piatu.
Dalam pemberian paket dibantu General Manager Adrian Prastyo, Kabag Keuangan Suhartono SE, Bagian AC Surya Budi Andika dan kegiatan ini sederhana tapi meriah.
H. Suhardi SE kepada Waspada Online, mengatakan cabang Roti Aroma berada di Sumut-Aceh dan hingga kini sudah 46 cabang.
Menurutnya, pengembangan merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat terhdap prodak roti yang berkualitas, halal dan harga yang terjangkau.
“Bulan Ramadhan tahun ini, Aroma Bakery juga menyajikan prodak kue kering dan kue basah dengan aneka varian (pilihan-red) dan aneka parcel dari harga Rp150 ribu sampai Rp 400 ribu. Hingga kini Aroma Bakery mengeluarkan hampir 300 pilihan prodak unggulan yang juga menjadi ciri khas oleh-oleh khas Kota Medan, Sumatera Utara. Dalam grand opening ke 46 ini, Aroma Bakery juga memberikan diskon khusus kepada pembeli roti dan juga hadiah menarik,” ujar H Suhardi.
Sementara itu, General Manager PT Arma Anugrah Abadi, menyatakan Aroma Bakery berdiri sejak 2007 hingga 2018 sudah memiliki 46 cabang di Sumut-Aceh.
Perkembangan pesat ini, pihak Aroma tetap menjaga kehalalan dan kualitas rasa.
“Kita tetap konsisten menjaga mutu dan kualitas produk dengan adanya tenaga ahli dan profesional serta didukung oleh sistem operasional perusahaan yang solid. Kami giat bekerja karena perusahan telah memperhatikan pekerja bahkan memberikan apresiasi dengan memberangkatkan karyawan rajin ke Tanah Suci (Mekkah),” tukasnya.(wol/gacok/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post