SAMARA,Waspada.co.id – Pelatih Timnas Mexico, Juan Carlos Osorio, mengkritik aksi teaterikal Neymar dalam kedua tim bersua pada babak 16 Besar Piala Dunia 2018 di Samara Arena, Senin (2/7) kemarin.
Dengan geram, Osorio menyebut aksi ‘lebay’ Neymar sudah keterlaluan dan memalukan. Di saat Brazil tengah unggul, Neymar terkapar di pinggir lapangan. Miguel Layun hendak mengambil bola di antara dua kaki Neymar dan terlihat menginjak kaki bintang Brazil tersebut. Reaksi Neymar pun bereaksi penuh drama.
Mexico sendiri akhirnya harus mengakui keunggulan Brazil 0-2, setelah Roberto Firmino menambah gol jelang akhir pertandingan. Di perempatfinal, tim Samba akan menghadapi Belgia yang menang dramatis atas Jepang 3-2.
Usai kekalahan timnya, Osorio tak mau menutupi kekecewaannya atas sikap Neymar. Saat mengambil bola, Layun menginjak tanpa menumpu. Bukan cuma kaki Neymar, kaki asisten wasit juga menjadi korban. Lucunya, Neymar berguling-guling seolah-olah kakinya patah.
Begitu wasit melihat tayang ulang dan tak memberikan hukuman kepada Layun, Neymar langsung bermain kembali seolah-olah tidak ada masalah. Praktis Osorio jadi sangat kesal dan mengecam ulah pemain termahal di dunia tersebut.
“Kami berhasil memegang kendali permainan. Ini adalah pertandingan sepakbola, Saya rasa sangat memalukan karena kita membuang banyak waktu hanya demi satu pemain saja. Ini adalah olahraganya laki-laki yang dimainkan dengan intensitas tinggi, bukan dengan menjadi badut seperti itu,” keluh Osorio, Selasa (3/7).
“Penundaan yang disebabkan oleh satu pemain itu sampai empat menit. Itu bisa menjadi contoh buruk bagi anak-anak yang bermain sepakbola,” sambungnya.
Osorio juga mempermasalahkan kinerja wasit Gianluca Rocchi asal Italia. Menurut Osorio, wasit sudah berpihak kepada Brazil dengan cara memberikan banyak pelanggaran plus banyak intervensi sepanjang pertandingan. (wol/aa/espn/data1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post