MEDAN, Waspada.co.id – CEO PSMS Medan, Dody Taher, langsung berang saat dikonfirmasi wartawan terkait teriakan fans yang menilai kinerja para pengurus PSMS ‘bobrok’ atau kurang maksimal.
“Seharusnya tim pelatih yang bertanggungjawab, Djadjang Nurjaman bukan pengurus. Kan dia yang pilih pemain, bukan pengurus,” kata Dody berkilah, Jumat (13/7).
Dirinya juga mengklaim jika sejauh ini pengurus juga bekerja keras untuk mencari sponsor terkait masalah finansial tim.
“Kami ini tidak dapat apa-apa dari pengurus, apalagi uang. Justru kadang pekerjaan kami terbengkalai,” ketusnya.
Intinya, Dody menegaskan tidak akan ambil pusing terkait penilaian suporter yang menganggap pengurus bobrok, tidak becus, dan sebagainya. “Biarkan saja mereka begitu, yang penting kami sudah maksimal,” katanya.
Adapun kekesalan suporter diakibatkan performa Ayam Kinantan yang menurun drastis, termasuk kalah 1-3 dari Persipura Jayapura dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Teladan, Kamis (12/7) lalu.
Sejumlah fans yang sempat dijumpai Waspada Online sehabis pertandingan mengatakan bahwa mereka kecewa karena manajemen tidak bisa mendatangkan pemain berkualitas sejak awal kompetisi. Sebagai dampaknya, manajemen langsung memecat Djadjang Nurjaman dari kursi pelatih PSMS. (wol/at/data1)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post