MADURA, Waspada.co.id – PSMS Medan memperpanjang rekor buruk di laga tandang, setelah takluk dari Madura United 1-0 dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Madura, Minggu (8/7).
Dengan hasil ini, maka skuad Ayam Kinantan mengalami tiga kali kekalahan beruntun dalam kompetisi. Sebelumnya, Abdul Aziz cs kalah dari Borneo FC (3-1) dan Persib Bandung (3-0). Selain itu, PSMS belum juga pernah meraih poin tandang.
Saat ini, PSMS berada di zona degradasi dengan menempati peringkat 17 di papan klasemen atau dua dari bawah. Pelatih PSMS, Djadjang Nurjaman, mengakui gol tuan rumah tidak terlepas dari faktor kurang fokusnya pemain di awal pertandingan.
“Saya sudah sampaikan ke pemain agar lebih hati-hati di menit-menit awal karena itu waktu yang krusial,” katanya.
Meski kalah, Djajang mengaku timnya berhasil mengimbangi permainan Madura United dan menciptakan sejumlah peluang yang harusnya bisa dikonversi menjadi gol.
“Namun (segala upaya) tidak juga kunjung gol dan hingga akhirnya kami tetap kalah 1-0,” tambahnya menyebutkan daya juang tim diharapkan menjadi modal untuk lebih baik lagi saat bermain di Medan.
Hal senada juga dilontarkan kapten PSMS, Legimin Raharjo. Menurutnya, laga berjalan menarik dan Ayam Kinantan bisa mengimbangi permainan tuan rumah.
“Kita kecolongan dan mereka lebih beruntung karena bisa menciptakan gol,” tuturnya. (wol/at/data1)
Editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post