MEDAN, Waspada.co.id – Kemenangan dramatis PSMS Medan atas PSM Makassar di Stadion Teladan, Senin (23/7) malam, dinodai oleh aksi suporter yang melakukan pengrusakan terhadap atribut di lapangan plus pelemparan batu.
Insiden ini terjadi sehabis pertandingan yang ditandai kemenangan PSMS 3-1. Dua gol disumbangkan oleh Legimin Raharjo dan satu lagi oleh Reinaldo Lobo. Gol semata wayang PSM dicetak gol M Rahmat. Hasil ini mengakhiri lima kekalahan beruntun sebelumnya.
Ntah karena gembira atau kesal, para suporter yang mayoritas berada di tribun utara memasuki lapangan. Di antaranya ada yang terlihat melempar batu ke arah aparat keamanan dan sebagian melakukan pengrusakan terhadap atribut di lapangan.
Menyikapi ulah suporter tersebut, manajemen PSMS menyesalinya. Pasalnya, ulah para pendukung bisa berakibat tambahan sanksi kepada Ayam Kinantan. Di tengah-tengah pertandingan, penonton juga sempat menyalakan flare untuk kesekian kali.
“Terus terang kami prihatin. Kalau ini bentuk kekesalan mereka kepada manajemen, silakan datang bicara baik-baik cari solusi. Katanya, PSMS Fans Club sudah kirim surat, tapi nyatanya kami belum terima,†kata Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja.
“Kalau sudah begini kan PSMS bakal kena sanksi ketiga kali. Kita berdoa sanksi yang diberikan kepada PSMS hanya berupa denda, tidak hukuman larangan menggelar laga kandang atau partai usiran. Menang saja rusuh, gimana kalau tadi kalah?†sebut Raja lagi.
Media Officer PSMS, Bobi Septian, mengungkapkan bahwa PSMS Fan Club telah dianjurkan untuk berkomunikasi dengan pengurus terkait pencabutan tiket mereka. Bobi mengatakan pihak PSMS FC mempertanyakan jatah tiket, namun telah diimbau untuk mengadakan pendekatan dengan pihak pengurus klub.
Raja menambahkan pihak Polrestabes Medan juga telah meminta pengurus untuk hadir rapat konsolidasi pada Selasa (24/7) ini, guna mencari solusi dan antisipasi terbaik atas kejadian rusuh yang terjadi. (wol/aa/data1)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post