MOSKOW, Waspada.co.id – Unggul determinasi menjadi kunci kemenangan Kroasia atas Inggris pada semifinal Piala Dunia 2018 di Luzhniki Stadium, Moskow, Kamis (12/7) dini hari. Luka Modric cs menang 2-1 dan lolos ke final.
Gol pertama dicetak oleh Inggris pada menit kelima. Berawal dari pelanggaran terhadap Dele Alli, Three Lions mendapat hadiah tendangan bebas. Akurasi tendangan Kieran Tripper membuat kiper Danijel Subasic tak berkutik.
Inggris benar-benar membuktikan diri sebagai tim yang piawai memanfaatkan bola mati di ajang empat tahunan ini. Sekitar 70 persen gol yang dihasilkan The Three Lions tercipta dari skema bola mati. Sayangnya, Inggris lengah di menit 68.
Kroasia menyamakan kedudukan ketika Ivan Perisic menyambut umpan Sime Vrsaljko di muka gawang Jordan Pickford. Inggris juga patut bersyukur Pickford tampil gemilang sepanjang laga, sehingga tidak kebobolan lebih banyak.
Alhasil, pertandingan berlanjut ke babak tambahan waktu. Di sini, kedua pelatih mulai mengganti pemain yang sudah terlihat kelelahan. Gareth Southgate memasukkan Marcus Rashford, Danny Rose, dan Eric Dier. Dari kubu Vatreni, Zlakto Dalic memainkan Josip Pivaric dan Andrej Kramaric.
Tuntutan konsentrasi di menit-menit krusial akhirnya menjadi penyebab Three Lions kebobolan. Bola liar hasil sundulan Perisic ternyata tidak diamankan barisan belakang Inggris yang menyebabkan Mario Mandzukic mampu melepaskan diri dan mencetak gol kemenangan Kroasia.
Kekalahan ini terasa menyakitkan bagi pasukan Tiga Singa yang bertekad mengembalikan trofi ke tanah Inggris mengulangi sukses Piala Dunia 1966. Sebaliknya, Luka Modric bergembira karena berhasil melampaui prestasi generasi 1998 yang tersingkir di semifinal. (wol/aa/ls/data1)
editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post