MEDAN, Waspada.co.id – Pemerintah melalui Kementerian Agama terus meningkatkan pelayanan ibadah haji. Pada musim haji tahun ini Kementerian Agama melakukan terobosan baru yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan ibadah haji.
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, Sri Ilham Lubis, mengatakan bahwa terobosan baru tersebut diantaranya pemeriksaan biometrik dan sidik jari di 13 embarkasi Tanah Air.
“Selama ini pemeriksaan biometrik dan sidik jari dilakukan saat jemaah tiba di Bandara Arab Saudi, baik Jeddah maupun Madinah. Akibatnya antrian di bandara menjadi sangat panjang dan lama,†tuturnya di Embarkasi Medan, Senin (23/7).
Tahun ini pemerintah juga menambah layanan katering bagi jemaah haji Indonesia, jika tahun sebelumnya hanya 15 kali makan, maka tahun ini bertambah menjadi 40 kali makan.
“Juru masak dan bumbu yang digunakan didatangkan khusus dari Indonesia dengan menu khas Tanah Air,†jelasnya.
Terobosan lain yang dilakukan pemerintah adalah sewa pemondokan di Madinah menggunakan sistem full musim dan blocking time, sehingga jemaah tidak lagi harus berpindah dari satu hotel ke hotel lainnya.
“Tahun ini gelang barcode yang digunakan memiliki kode khusus, sehingga bisa dicek melalui android atau peralatan IT untuk memudahkan mengetahui keberadaan jemaah haji di Tanah Suci,” pungkasnya.(wol/eko/data1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post