SIMALUNGUN, Waspada.co.id – Bupati Simalungun, JR Saragih, mengungkapkan, pencarian KMP Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Tigaras, akan dihentikan pada Rabu (4/6) mendatang.
Menurutnya, jika penarikan tetap dilakukan maka tubuh korban akan hancur. Apalagi, kondisi mayat korban telah membusuk yang berada di dasar danau.
“Saya mengajak pihak keluarga untuk mengikhlaskan 164 korban kapal tenggelam. Sebagai pemerintah mengajak seluruh keluarga memahami betul kondisi tersebut,” ungkapnya saat mengikuti pertemuan dengan Basarnas, Pemkab Simalungun, KNKT, Jasaraharja, Polres Simalungun, dan TNI di Balai Harungguan Djabanten Damanik, Pematang Raya, Kabupaten Simalungun.
JR Saragih menuturkan sebagai perwakilan kepala daerah yang berada di kawasan Danau Toba tenggelamnya KMP Sinar Bangun bukanlah duka bagi keluarga korban. “Bukan keluarga saja kami dari Pemkab Simalungun turut berduka,” pungkasnya.
Diketahui, pada hari ke 14 Basarnas dibantu Polri dan TNI terus bekerja keras berupa mencari 164 korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di kedalaman 450 meter di dasar Danau Toba. Terpantau, dengan menggunakan jaring pukat harimau serta diperbantukan 2 Kapal Ferry melakukan upaya pencarian korban. (wol/lvz/data2)
Editor: Agus Utama
Discussion about this post