MADURA, Waspada.co.id – PSMS Medan akan menjalani laga berat saat menghadapi Madura United dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Ratu Pamelingan, Madura, Minggu (8/7) mulai pukul 15.30 WIB.
Saat ini, skuad Ayam Kinantan berada di posisi tidak aman dengan menempati peringkat 17 atau masuk dalam zona degradasi dengan nilai 15. Hasil ini didapat dari lima kemenangan dan delapan kekalahan hingga laga ke-13.
Sementara itu, Laskar Sapeh Kerrab menempati posisi kedelapan dengan 18 poin. Dari catatan bermain kandang, Madura United memiliki rekor baik dengan mengalahkan tim-tim besar seperti Sriwijaya FC.
Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman, mengakui timnya akan berusaha keras untuk meraih poin di setiap kandang lawan, termasuk Madura United. Karena saat ini posisi tim berada di zona tidak aman, sehingga hanya hasil positif yang dapat mendongkrak posisi Ayam Kinantan di klasemen.
“Kami akan berupaya meraih poin dalam laga tandang di Madura ini. Harus diakui memang berat dengan sederet nama pemain bagus yang dimiliki lawan, tapi kami akan tetap berupaya,” kata Djanur, Sabtu (7/7).
“Di bawah ada Fabiano, di tengah Zah Rahan dan di depan Greg Nwokolo, kami akan berupaya mengantisipasinya,” tambah Djanur.
Dalam upaya meraih poin perdana, PSMS juga sudah kedatangan Frets Butuan dan M Alwi Slamat di Madura, Sabtu ini. Kapten PSMS, Legimin Raharjo, menyatakan para pemain akan berupaya meraih poin di Madura. Dirinya juga siap bersaing di lapangan tengah meladeni jagoan Madura seperti Zah Rahan.
Pelatih Madura United, Gomes de Oliviera, mengatakan optimis mampu memetik kemenangan atas Ayam Kinantan. Meski begitu, pihaknya tetap tidak akan menganggap remeh PSMS yang berada di papan bawah klasemen. (wol/at/data2)
Editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post