MEDAN, Waspada.co.id – Pengurus PSMS Medan melalui Sekretaris Umum Julius Raja mengaku pihaknya menyesalkan sikap Tengku Edryansyah Rendy selaku Manajer PSMS yang mengacungkan jari tengah kepada suporter.
Kejadian Rendy mengacungkan jari tengah tersebut kedapatan video salah satu suporter yang kemudian viral di media sosial instagram. Tepatnya, kejadian sesaat Ayam Kinantan kalah dari Bhayangkara FC 1-3 di Stadion PTIK Jakarta, Sabtu (3/8) malam kemarin.
“Ya tentu kami sesalkan hal tersebut, meski kami tahu itu hanya emosionalnya saja. Namun begitupun, seharusnya dia bisa lebih bijak dan sabar dalam menanggapi semua hal tersebut,†tegas pria yang akrab disapa King itu, Sabtu (4/8) malam.
Raja juga menilai mungkin Rendy masih minim pengalaman, ditambah lagi usianya juga masih muda, sehingga ‘jiwa mudanya’ terkadang nampak. Dampaknya tentu kalau mendapatkan kritikan belum siap dan akhirnya emosi yang meluap.
“Sejak awal harusnya dia mengetahui risiko menjadi manajer. Kalau tim kalah akan mendapatkan kritikan, bahkan caci maki. Tapi kalau tim menang kan tidak,†tambahnya.
“Saya bahkan lebih dari itu, namun kalau sebatas diminta mundur saya harus sabar saja. Nah, kalau sudah menjurus ke individu yang berbau SARA, baru saya ambil sikap. Buktinya sudah ada yang saya laporkan ke polisi,†cerita Raja singkat.
Terkait sikap Rendy, Raja juga menegaskan sudah melakukan komunikasi dengan manajer PSMS. “Intinya, kami minta agar dia tidak mengulanginya lagi dan lebih bersabar menghadapi suporter,†tukasnya. (wol/at/data1)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post