MEDAN, Waspada.co.id – Warga Kota Medan menyayangkan sikap dari manajer PSMS, T Edriansyah Rendy, yang mengacungkan jari tengah kepada suporter di Stadion PTIK Jakarta, Jumat (3/8) lalu. Saat itu, PSMS kalah dari Bhayangkara FC 1-3.
Padahal, Rendy yang merupakan anak dari Wali Kota Medan Dzulmi Eldin ini tengah mengumpulkan simpati masyarakat agar memberikan hak suara kepadanya saat Pemilu 2019 mendatang. Seperti diketahui, video Rendy mengacungkan jari tengah ke arah suporter langsung viral di media sosial.
Fakhruddin Pohan, warga Kecamatan Medan Polonia, mengaku belum melihat langsung video tersebut. Setelah melihatnya di instagram, Fakhruddin sangat menyayangkannya. Karena Rendy diketahui merupakan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPRD Medan dari Partai Nasdem di daerah pemilihan (dapil) 2 yang meliputi Medan Marelan, Deli, Labuhan, dan Belawan.
“Terlepas itu disengaja ataupun tidak, Rendy selaku anak pejabat di Kota Medan harus menjelaskan kepada publik maksud dan tujuan serta arti dari bahasa tubuhnya itu. Kalau merasa bersalah, hendaknya meminta maaf pada suporter dan masyarakat secara jantan. Tampilkan ke media massa, jangan hanya di media sosial saja. Jangan sampai ini menjadi preseden buruk bagi dirinya maupun orang tuanya,” saran pria berusia 52 tahun itu.
Berbeda dengan Fakhruddin, Andika yang merupakan warga Kecamatan Medan Perjuangan menilai tindakan anak Wali Kota Medan itu tidak pantas ditampilkan ke publik. Menurutnya, ulah Rendy menunjukkan sikap arogan.
“Dia anak kemarin sore! Nggak pantas berlaku seperti itu. Apa sih yang sudah dia buat untuk PSMS? Setahuku tak ada. Malah kondisi di PSMS sendiri semakin kehilangan daya tarung,” ujar pria berusia 29 tahun tersebut bernada kesal.
Tak lama setelah video tersebut viral, Rendy menyampaikan permintaan maaf di laman psmsmedanofficial (akun instagram resmi PSMS). (wol/mrz/data1)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post