MEDAN, Waspada.co.id – Pemko Medan menggelar Medan Mangrove Forest Festival di Mako Lantamal 1 Belawan, Minggu (19/08). Ribuan warga Medan Bagian Utara menghadiri event Mangrove Forest Festival sekaligus Colourfull Medan yang digelar dalam rangka untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 tahun tahun 2018.
Di samping itu juga dalam upaya mewujudkan Medan bagian Utara menjadi Ekowisata Mangrove dan wisata bahari.
Medan Mangrove Forest Festival dan Colourfull Medan diisi dengan perlombaan dayung sampan tradisional yang dilepas Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin. Kemudian diikuti penampilan Tarian Etnis Kolosal yang dibawakan 219 orang penari diiringi dengan 73 buah jenis gendang pakpung serta pembacaan puisi tentang laut yang dibawakan seniman muda Teja Purnama Lubis.

Atraksi Tarian Etnis Kolosal mendapat apresiasi dan aplaus penuh dari warga yang hadir, sebab tarian itu menunjukkan kebudayaan asli Indonesia. Pertunjukan semakin meriah lagi dengan hadirnya grup band yang tampil di atas truk dengan mendesain kepala truk menjadi bangunan Balai Kota. Grup band ini tampil dengan enerjik dan penuh semangat menghibur pengunjung dengan lagu-lagu perjuangan.
Wali Kota didampingi Ketua TP PKK Kota Medan, Rita Maharani, mengatakan Medan Mangrove Forest Festival yang dirangkaikan dengan Colourfull Medan ini sebagai sarana untuk mempromosikan Kota Medan, khususnya kawasan Medan Utara dengan Ekowisata Mangrove dan Wisata Baharinya.
“Dengan adanya Ekowisata Mangrove dan Wisata Bahari ini, paling tidak masyarakat sekitar bisa memperoleh beberapa manfaat seperti ekonomi dan ekologi berupa perbaikan lingkungan. Serta manfaat biologi kian banyaknya habitat hewan dan tumbuhan di kawasan tersebut,” kata Wali Kota.
Itu sebabnya melalui event tersebut, Wali Kota berharap agar masyarakat akan semakin menyadari pentingnya keberadaan hutan mangrove di dalam kehidupan. Dikatakannya, selama ini masyarakat masih kurang peduli akan pentingnya keberadaan hutan mangrove.
“Jadi melalui event ini, marilah kita kembali peduli dengan kelestarian hutan mangrove. Semoga event Medan Mangrove Forest Festival ini menjadi titik balik untuk mencintai hutan mangrove di sekitar kita,” harapnya.
Sebelumnya, perwakilan Danlantamal 1 Belawan, Kolonel Laut (P) Wahyu Indrawan, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemko Medan yang telah menggelar Medan Mangrove Forest Festival. “Tentunya kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan terutama hutan mangrove yang berada di Belawan,†ujar Wahyu.
Wali Kota dan Ketua TP PKK selanjutnya menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba dayung sampan tradisional. Setelah itu dilanjutkan dengan penyerahan bantuan tenda kepada Ketua Jalasenastri Lantamal I Belawan. Kemudian seluruh pengunjung dihibur dengan atraksi Tarian Etnis Kolosal dan penampilan grup band dari atas truk.
Acara semakin meriah lagi karena Wali Kota bersama pejabat terkait ikut menari bersama dengan masyarakat. (wol/mrz/data2)
Editor: Agus Utama
Discussion about this post