SINGAPURA, Waspada.co.id – Mantan Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe dikabarkan sakit dan sedang dirawat di Singapura, setelah dikudeta tahun lalu. Bahkan konon lelaki berusia 94 tahun itu saat ini sudah tidak bisa berjalan normal.
Kabar itu disampaikan oleh seteru Mugabe yang saat ini menjadi Presiden Zimbabwe, Emerson Mnangagwa. Menurut dia, Mugabe sudah dua bulan dirawat di Singapura karena sakit dan kondisi kesehatannya menurun lantaran pengaruh usia.
“Dia (Mugabe) sudah tua. Juga sudah sulit berjalan, tetapi apapun permintaannya akan kami penuhi. Kami akan menjaganya,” kata Mnangagwa di ketika berpidato di kampung halaman Mugabe di Zvimba, sekitar 100 kilometer dari Ibu Kota Harare.
Seperti dilansir Reuters, Minggu (25/11), Mugabe sebenarnya diharapkan kembali dari Singapura pada Oktober lalu. Namun, pihak rumah sakit menunda pemulangannya karena kondisi kesehatan Mugabe belum membaik. Alhasil dia diperkirakan akan kembali pada akhir November.
Bulan ini juga bertepatan dengan satu tahun berakhirnya masa pemerintahan Mugabe, selepas sekitar 40 tahun berkuasa. Dia adalah salah satu tokoh yang memperjuangkan kemerdekaan dari Inggris pada 1980.
Hanya saja, situasi politik, ekonomi, dan sosial Zimbabwe semakin memburuk selama beberapa waktu sebelum Mugabe mundur. Krisis ekonomi membuat nilai mata uang mereka terjun bebas dan inflasi tak terkendali. Kondisi pemerintahannya juga korup.
Pertikaian politik pun tak terhindarkan. Mugabe dikenal tak segan berlaku kejam terhadap lawan politiknya. Dia marah besar ketika Mnangagwa yang menjadi orang kepercayaannya mendesaknya mundur dari kepemimpinan Partai ZANU-PF.
Mugabe lantas memecat Mnangagwa dan seterunya itu pergi ke luar negeri. Tak lama militer mengepung Mugabe dan mendesaknya mundur. Mugabe tak punya pilihan dan memutuskan merelakan jabatannya.
Alhasil, Mnangagwa kembali dan mengikuti pemilihan presiden pada Juli 2017. Dia menang setelah berhasil meraup lebih dari 50 persen suara. (cnn/data2)
Discussion about this post